C3 AI atau C3 Artificial Intelligence menjadi perhatian sejak akhir Oktober 2024, ketika diluncurkan sebagai platform investasi berbasis teknologi yang menjanjikan keuntungan besar. Dengan klaim menghasilkan profit harian tinggi, aplikasi ini berhasil menarik banyak investor, terutama yang tertarik dengan konsep kecerdasan buatan. Namun, baru-baru ini muncul laporan dari grup Telegram resmi C3 AI atau C3 Artificial Intelligence tentang masalah penarikan dana. Artikel ini akan mengulas risiko yang tersembunyi di balik aplikasi ini, termasuk laporan gagal penarikan dan potensi skema ponzi.
Apa Itu C3 AI atau C3 Artificial Intelligence?
C3 AI atau C3 Artificial Intelligence adalah aplikasi investasi yang menawarkan dividen harian dari berbagai paket investasi. Aplikasi ini menjanjikan profit harian yang cukup besar dibandingkan dengan investasi konvensional, dengan alasan mengandalkan teknologi kecerdasan buatan. Platform ini menarik investor dengan beragam paket investasi yang menawarkan dividen tinggi, mulai dari paket kecil senilai $10 hingga paket besar dengan investasi hingga $10.000.
Penawaran Keuntungan yang Tidak Wajar
C3 AI atau C3 Artificial Intelligence menawarkan imbal hasil yang cukup mencolok dan berbeda dari investasi pada umumnya. Misalnya, dengan investasi sebesar $10, pengguna dijanjikan dividen harian sebesar $2,60. Dalam jangka panjang, ini menghasilkan keuntungan besar yang tidak biasa di dunia investasi. Hal ini menyebabkan banyak pihak mempertanyakan validitas aplikasi ini dan apakah aplikasi ini benar-benar menggunakan teknologi canggih atau hanya menjadikan kecerdasan buatan sebagai taktik pemasaran.
Profit yang terlalu tinggi sering kali menjadi indikator awal dari skema penipuan, di mana keuntungan investor lama dibayarkan dari dana investor baru. Inilah yang sering kali dikenal sebagai skema ponzi.
Informasi dari Grup Telegram: Gagal Penarikan Dana di C3 AI
Berdasarkan informasi yang dibagikan di grup Telegram resmi C3 AI atau C3 Artificial Intelligence, beberapa anggota melaporkan bahwa mereka tidak bisa menarik dana dari platform ini. Sebagian anggota mengklaim bahwa penarikan mereka tertunda tanpa alasan yang jelas, sementara beberapa anggota lain melaporkan bahwa penarikan mereka gagal.
Keluhan dan Penundaan Penarikan Dana
Dalam grup Telegram tersebut, sejumlah anggota menyampaikan kekhawatiran karena dana mereka belum juga cair meskipun sudah diajukan penarikannya. Penundaan ini mulai menimbulkan spekulasi di antara para pengguna, bahwa aplikasi C3 AI atau C3 Artificial Intelligence mungkin mengalami kesulitan likuiditas atau bahkan sudah mendekati titik runtuh, seperti yang sering terjadi pada skema ponzi.
Keterlambatan pembayaran kepada pengguna bisa menjadi tanda awal bahwa platform tersebut tidak lagi bisa membayar keuntungan kepada investor lama. Skema ponzi biasanya mulai bermasalah ketika aliran dana dari investor baru berkurang, sehingga aplikasi mengalami kesulitan dalam membayar investor lama.