Virgin Galactic Review: Aplikasi Ponzi Baru, Apakah Aman dan Bisa Bertahan Lama?

Virgin Galatic Review: Aplikasi Ponzi Baru, Apakah Aman dan Bisa Bertahan Lama?

Virgin Galactic menjadi perbincangan hangat di dunia investasi online. Dengan menawarkan profit harian dan sistem referral yang menggiurkan, aplikasi ini menarik banyak pengguna. Namun, pertanyaannya, apakah Virgin Galactic benar-benar aman? Artikel ini akan membahas latar belakang, sistem yang digunakan, serta risiko dan keberlanjutannya.

Apa Itu Virgin Galactic

Virgin Galactic adalah sebuah aplikasi investasi yang menggunakan nama menyerupai Virgin Galactic, perusahaan perjalanan luar angkasa terkenal yang dimiliki Richard Branson. Virgin Galactic asli dikenal dengan proyek penerbangan luar angkasa komersial dan memiliki situs resmi virgingalactic.com. Sementara itu, Virgin Galatic beroperasi melalui domain v-galactic.com, yang terdaftar pada akhir tahun 2024.

Meskipun memiliki nama yang mirip, kedua entitas ini sama sekali tidak terkait. Penggunaan nama yang mendekati perusahaan terkenal sering kali menjadi salah satu cara aplikasi menciptakan citra kredibel di mata pengguna. Namun, ada beberapa kejanggalan, seperti proses pendaftaran yang hanya memerlukan nomor telepon dan email tanpa langkah verifikasi yang lebih ketat.

Aplikasi ini menawarkan keuntungan harian sebesar 1,5% hingga 3%, yang terlihat lebih rendah dibandingkan aplikasi investasi serupa. Banyak yang menganggap angka ini realistis, namun dalam dunia aplikasi ponzi, ini hanyalah strategi untuk menarik perhatian dan menunda keruntuhan.

Bagaimana Sistem Virgin Galactic Bekerja?

Virgin Galactic menggunakan sistem investasi berjenjang. Pengguna dapat memilih paket dengan jumlah deposit tertentu, dan masing-masing paket memberikan tingkat keuntungan yang berbeda. Misalnya, paket VIP 1 mengharuskan deposit minimum sebesar 10 dolar dengan profit harian sebesar 1,5%. Sementara itu, paket VIP 2 memerlukan deposit minimum 200 dolar dan menjanjikan keuntungan hingga 3% per hari.

Selain itu, ada bonus pendaftaran sebesar lima dolar bagi pengguna baru yang dapat langsung digunakan untuk investasi. Sistem referral juga menjadi daya tarik utama. Pengguna bisa mendapatkan komisi hingga 10% dari deposit orang yang mereka referensikan. Strategi ini mendorong pengguna untuk mengajak lebih banyak orang, yang pada akhirnya menjadi inti dari skema ponzi.

Aplikasi ini juga menawarkan fitur reinvestasi atau compound profit, di mana pengguna dapat menginvestasikan kembali keuntungan yang mereka peroleh untuk meningkatkan pendapatan. Strategi ini sering kali digunakan dalam skema ponzi untuk menahan dana pengguna lebih lama. Dengan begitu, pengelola aplikasi memiliki cukup waktu untuk mengelola arus kas sebelum keruntuhan terjadi.

Join Telegram Channel

Dapatkan informasi terkini, tips bermanfaat, dan konten eksklusif!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post