Victory World Money: Apakah Aman atau Skema Ponzi?

Victory World Money: Apakah Aman atau Skema Ponzi?

Victory World Money telah menjadi perbincangan hangat di berbagai komunitas online. Platform ini menawarkan janji keuntungan besar dengan modal kecil hanya Rp 16.000, yang membuat banyak orang tertarik. Namun, apakah sistem ini benar-benar menguntungkan bagi semua anggotanya, atau justru menjadi skema Ponzi yang merugikan? Artikel ini akan mengupas mekanisme kerja Victory World Money, analisis keuangan, serta risiko yang mengintai.

Apa Itu Victory World Money?

Victory World Money adalah platform berbasis komunitas yang mengklaim memberikan keuntungan besar dengan modal kecil. Dengan biaya pendaftaran Rp 16.000, anggota diminta mentransfer uang ke peserta lain sesuai dengan instruksi sistem. Promosi platform ini menjanjikan pendapatan ratusan juta rupiah tanpa banyak usaha. Namun, sistem ini sepenuhnya bergantung pada rekrutmen anggota baru, sehingga rentan disebut sebagai skema Ponzi.

Bagaimana Mekanisme Kerja Victory World Money?

Mekanisme Victory World Money tidak semudah yang dijanjikan. Sistem ini bekerja berdasarkan hierarki, di mana anggota baru mendukung keuntungan anggota lama. Berikut adalah alur kerja sistem ini:

  1. Peserta baru mendaftar dengan membayar Rp 16.000, yang langsung ditransfer ke anggota di atasnya, yang disebut “master.”
  2. Untuk menjadi “master” dan mendapatkan giliran menerima transfer, peserta harus merekrut anggota baru di bawahnya.
  3. Setiap master hanya berhak menerima transfer dari 8 anggota baru. Setelah batas ini tercapai, master harus melakukan upgrade dengan mentransfer biaya tertentu ke master di level atas untuk kembali mendapatkan hak menerima transfer atau melakukan re-entry, yaitu master kembali ke level awal untuk memulai antrian baru.
  4. Sistem terus berputar seperti ini, bergantung pada masuknya anggota baru.

Siapa yang Sebenarnya Untung?

Meskipun seolah-olah uang berputar di antara anggota, kenyataannya hanya segelintir orang yang benar-benar diuntungkan. Anggota di level atas, terutama yang berada di puncak hierarki, menerima transfer terbesar dari anggota di bawah mereka.

Namun, ada aspek yang sering kali tidak disadari oleh peserta baru: anggota di puncak sistem sebenarnya adalah akun yang dikelola oleh pihak Victory World Money sendiri. Dengan cara ini, pihak pengelola memastikan mereka selalu mendapatkan keuntungan besar dari setiap transaksi yang terjadi di dalam sistem.

Ketika master di level bawah melakukan upgrade, uang yang mereka transfer sebagian besar mengalir ke akun-akun di puncak. Akun-akun ini tidak hanya mengontrol aliran dana, tetapi juga menciptakan ilusi bahwa sistem terus berjalan lancar. Pada kenyataannya, semakin banyak anggota yang bergabung, semakin besar keuntungan yang diterima oleh pengelola.

Mengapa Victory World Money Disebut Skema Ponzi?

Victory World Money memiliki semua ciri utama skema Ponzi:

  • Pendapatan Bergantung pada Rekrutmen Anggota Baru: Sistem ini hanya bisa bertahan selama ada anggota baru yang terus bergabung. Ketika aliran anggota baru berhenti, sistem akan runtuh.
  • Tidak Ada Produk atau Jasa Nyata: Uang yang beredar hanya dipindahkan dari satu anggota ke anggota lainnya tanpa ada nilai tambah.
  • Keuntungan Besar untuk Segelintir Orang: Anggota di level bawah hampir pasti tidak akan mencapai titik keuntungan besar karena mereka mendukung pendapatan anggota di atas mereka, terutama akun milik pengelola di puncak hierarki.

Risiko yang Perlu Diwaspadai Victory World Money

Bergabung dengan Victory World Money memiliki risiko yang sangat tinggi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa platform ini tidak aman:

  1. Tidak Ada Izin dari OJK: Victory World Money tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua platform investasi yang sah harus memiliki izin dari OJK untuk memastikan keamanan dana konsumen.
  2. Rentan Runtuh: Sistem ini sepenuhnya bergantung pada rekrutmen anggota baru. Ketika rekrutmen berhenti, anggota di level bawah tidak akan menerima penghasilan apa pun.
  3. Potensi Penipuan oleh Pengelola: Dengan kendali penuh atas sistem, pengelola dapat memutuskan untuk menghentikan operasi kapan saja dan melarikan diri dengan dana yang terkumpul.

Kasus serupa sudah sering terjadi di Indonesia. Salah satu yang paling terkenal adalah MeMiles, yang menjanjikan keuntungan besar tetapi akhirnya terbukti sebagai skema Ponzi. Pola yang sama terlihat dalam Victory, di mana anggota baru mendukung pendapatan anggota lama tanpa ada aktivitas ekonomi nyata.

Pada akhirnya, sebagian besar peserta, terutama yang bergabung di tahap akhir, akan kehilangan uang mereka. Ini adalah pola yang sama yang terjadi di hampir semua skema Ponzi.

Join Telegram Channel

Dapatkan informasi terkini, tips bermanfaat, dan konten eksklusif!

11 Komentar

  • Halooo Rokok saya harganya Rp 35000 satu bungkus masak takut kehilangan Rp 16000 logikanya gak ketemu

    Balas
    • 16K itu iming2 bang, ponzi paham betul keserakahan kita, bagi yg malas bagi2 link referral dia akan pilih paket yg lebih besar.

      Balas
    • Semua aturan dunia sudah pasti ada pro dan kontranya. Yg mau bermain tinggal luruskan niat dan siapkan juga resikonya. Gitu aja kok repot.

      Balas
      • Di victory tidak bisa langsung ikut nominal besar, semua yang gabung harus mulai dari Nominal kecil dulu.. Lalu berproses menuju nominal besar dari keuntungan yang di dapat.

        Balas
        • Saya sering kehilangan uang dalam bisnis, sampai juta’an.
          Saya GK akan berdebat panjang dengan nilai uang 16.000…Gaaasss

          Balas
  • gak paham dengan victory tapi sudah memberi ulasan yg menyesatkan..kamu tau gak sistem re entry yg di gunakan..??modal 16k dgn niat sedekah..ya udah..jalani aja..tpi sejauh ini..bnyak yg bersyukur krna ada pemasukan tambahan

    Balas
      • Pendiri Dunia scam sejak dulu memang cerdik. Dan selalu mencari mangsa & untung di Indonesia yang masyarakatnya minim literasi dan terkenal didunia memiliki jiwa sosial tinggi Dengan memanfaatkan uang receh 1$ atau 16.000 x jumlah jiwa masyarakat Indonesia misal dari 300 juta yang ikut
        25% = 75.000.000 Jiwa daftar x 16.000 = 1.2 Triliyun sudah masuk kantong bosnya. Ujungnya tutup websitenya tidak bisa diakses masyarakat kecil kelabakan lapor polisi. Sama polisi tidak akan diproses karena scam tanpa ijin OJK.

        Balas
        • Lah duitnya gak masuk ke victory bang…klik referral maka transfer akan diarahkam via WA dan ada komunikasi yg akan transfer, duit gak ada yg dikumpul di system sama sekali…kasarnya duit keliling lewat member diatur system.
          Cuma yg sangat dikawatirkan apabial system down dan gak bisa diakses user victory.
          Atau tiba2 sistem dibekukan oleh pemerintah.

          Balas
          • Betul bang, Pihak victory memanipulasi akun di pucuk adalah akun milik victory, mereka tidak bermain di 16K, tapi bermain di nominal besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post