Investasi berbasis teknologi memang sering menarik perhatian banyak orang. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai aplikasi investasi yang mengklaim berkaitan dengan perusahaan besar seperti Tesla muncul di dunia digital. Salah satu contohnya adalah Robotix Tesla, sebuah aplikasi yang ternyata telah resmi terbukti sebagai scam. Kini, muncul penggantinya yang bernama Tesla Energy, yang diduga merupakan skema ponzi yang serupa dengan pendahulunya.
Artikel ini akan membahas bagaimana Robotix Tesla beroperasi, bagaimana aplikasi tersebut akhirnya terbukti sebagai penipuan, serta detail mengenai Tesla Energy, skema ponzi baru yang patut diwaspadai oleh para investor. Mari kita selami lebih dalam.
Robotix Tesla: Awal Mula Skema Ponzi Berkedok Teknologi
Robotix Tesla pertama kali mencuat sebagai aplikasi investasi yang mengklaim memberikan dividen besar kepada investornya. Aplikasi ini menarik perhatian banyak orang karena menggunakan nama “Tesla”, perusahaan teknologi ternama yang dipimpin oleh Elon Musk. Nama besar tersebut sering kali memberikan kesan terpercaya dan inovatif, sehingga banyak orang terperdaya untuk menginvestasikan uang mereka dalam aplikasi ini.
Namun, pada kenyataannya, Robotix Tesla tidak memiliki hubungan resmi dengan Tesla, dan model bisnisnya mencurigakan sejak awal. Dengan menawarkan return investasi yang luar biasa tinggi dalam waktu singkat, aplikasi ini dengan cepat menarik dana dari ribuan orang yang tertarik mendapatkan keuntungan cepat. Para investor dijanjikan dividen harian yang tampaknya mustahil secara ekonomi, seperti imbal hasil hingga 30% per hari selama 100 hari.
Tidak lama setelah aplikasi ini beroperasi, berbagai laporan mulai muncul mengenai masalah login, aplikasi yang tidak bisa diakses, dan investor yang tidak dapat menarik dana mereka. Hal ini mengindikasikan bahwa Robotix Tesla adalah skema ponzi, di mana uang dari investor baru digunakan untuk membayar investor lama. Ketika aliran dana baru berhenti, skema ini runtuh, dan investor pun kehilangan uang mereka.
Tesla Energy: Pengganti yang Tak Kalah Berbahaya
Setelah Robotix Tesla resmi dinyatakan scam, muncul aplikasi baru yang dikenal dengan nama Tesla Energy. Aplikasi ini tampaknya menggunakan pola yang sama, namun dengan sedikit perubahan agar terlihat lebih kredibel di mata investor.
Tesla Energy juga menggunakan nama besar Tesla untuk menarik perhatian, meskipun perusahaan Tesla yang asli sama sekali tidak terlibat dalam aplikasi ini. Aplikasi ini menawarkan peluang investasi dalam proyek-proyek pengisian daya dan energi terbarukan yang diklaim sebagai bagian dari upaya mendukung transisi global ke energi berkelanjutan. Namun, di balik janji-janji ini, tersimpan skema ponzi yang sangat berbahaya.