Terungkap! Lucky Manor Scam: Paksa Top-Up 1 Juta dan Jadikan Admin Kambing Hitam!

Terungkap! Lucky Manor Scam: Paksa Top-Up 1 Juta dan Jadikan Admin Kambing Hitam!

Aplikasi Lucky Manor, yang sempat viral sebagai “game penghasil uang,” kini terbukti sebagai skema ponzi yang menipu banyak pengguna. Dengan kedok game mengelola tanaman virtual, aplikasi ini menarik pengguna untuk melakukan top-up dana dengan iming-iming keuntungan. Namun, seiring waktu, semakin banyak bukti yang menunjukkan penipuan di balik Lucky Manor. Mereka menggunakan taktik manipulatif untuk memaksa pengguna melakukan top-up besar, menghalangi penarikan dana, dan bahkan mengorbankan admin mereka sendiri sebagai kambing hitam untuk menutupi skema mereka.

Manipulasi di Grup Telegram Lucky Manor dan Kambing Hitam Admin

Salah satu langkah Lucky Manor yang sangat manipulatif adalah dalam mengelola grup Telegram mereka. Grup ini, yang memiliki lebih dari 31 ribu anggota, dibentuk untuk memberikan informasi dan membantu pengguna terkait permainan. Mereka menunjuk seorang admin untuk membantu menjawab pertanyaan dan meredam keluhan. Namun, ketika pengguna mulai mengalami kesulitan dalam menarik dana atau withdraw (WD), termasuk sang admin sendiri, Lucky Manor justru menjadikan admin tersebut sebagai kambing hitam. Mereka menutup grup Telegram tersebut dengan alasan bahwa admin telah melakukan pencemaran nama baik. Bahkan, akun game Lucky Manor milik admin tersebut diblokir, dan pihak Lucky Manor mengancam akan mengarahkan semua keluhan terkait penarikan yang tertunda ke nomor pribadi admin.

Pemaksaan Top-Up 1 Juta sebagai Syarat Penarikan Dana

Setelah banyak keluhan dari pengguna, Lucky Manor malah menerapkan persyaratan tambahan yang mencurigakan. Mereka memaksa pengguna untuk melakukan top-up sebesar Rp 1 juta sebagai syarat agar penarikan dana bisa diproses. Langkah ini jelas menunjukkan ciri khas skema ponzi, di mana mereka berusaha mendapatkan lebih banyak uang dari pengguna sebelum aplikasi benar-benar ditutup. Pengguna lama yang sudah tidak dapat menarik dana malah terjebak untuk kembali memasukkan uang lebih besar dengan harapan bisa mendapatkan kembali dana mereka yang tertahan. Persyaratan top-up ini menunjukkan bahwa Lucky Manor berusaha meraup keuntungan sebesar-besarnya dari para pengguna sebelum menghilang.

Skema Ponzi dalam Lucky Manor: Modus yang Diulang

Seperti skema ponzi lainnya, Lucky Manor sejak awal sudah menunjukkan pola klasik: meminta top-up dan mengandalkan uang dari pengguna baru untuk membayar keuntungan pengguna lama. Dalam aplikasi ini, pengguna diminta untuk melakukan top-up minimal Rp 50.000 untuk mulai bermain, dan diiming-imingi dengan janji keuntungan yang lebih besar jika mereka melakukan top-up dalam jumlah besar atau menjadi anggota VIP. Saat pengguna ingin menarik dana, aplikasi ini justru membuat alasan untuk menunda penarikan dan meminta top-up tambahan.

Join Telegram Channel

Dapatkan informasi terkini, tips bermanfaat, dan konten eksklusif!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post