Khabib Nurmagomedov dikenal sebagai salah satu legenda dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA). Namanya semakin bersinar setelah menjadi juara di Ultimate Fighting Championship (UFC) dan pensiun dengan rekor sempurna. Dengan pencapaian tersebut, wajar jika Khabib memiliki kekayaan yang melimpah. Namun, baru-baru ini publik dihebohkan dengan kabar bahwa Khabib diusir dari pesawat maskapai Frontier Airlines. Hal ini memunculkan pertanyaan, mengapa Khabib yang kaya raya memilih terbang menggunakan maskapai murah?
Insiden Khabib di Frontier Airlines
Kejadian ini bermula saat Khabib berencana terbang dari Bandara Las Vegas menuju San Francisco menggunakan Frontier Airlines, maskapai penerbangan berbiaya rendah asal Amerika Serikat. Namun, ia diusir dari pesawat setelah seorang pramugari merasa tidak nyaman dengan Khabib yang duduk di dekat pintu darurat.
Insiden ini langsung menarik perhatian publik, terutama di media sosial. Banyak yang mempertanyakan alasan di balik keputusan Khabib memilih maskapai berbiaya murah. Mengingat statusnya sebagai salah satu atlet terkaya di dunia MMA, pilihan tersebut terasa tidak biasa.
Kekayaan Khabib Nurmagomedov
Sebagai mantan petarung UFC yang sukses, Khabib memiliki kekayaan yang fantastis. Pada tahun 2024, kekayaannya diperkirakan mencapai US$40 juta atau sekitar Rp651 miliar. Pendapatannya tidak hanya berasal dari pertarungan di UFC, tetapi juga dari berbagai sponsor, bisnis, dan investasi.
Dengan jumlah kekayaan tersebut, seharusnya Khabib dengan mudah bisa menikmati penerbangan kelas bisnis atau bahkan first class. Namun, kenyataannya ia lebih memilih menggunakan maskapai berbiaya rendah. Hal inilah yang membuat banyak orang penasaran.
Gaya Hidup Sederhana Khabib
Salah satu alasan utama Khabib memilih maskapai murah adalah gaya hidup sederhananya. Sejak awal kariernya, Khabib dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan tidak berlebihan dalam menghabiskan uang. Ia lebih memilih hidup sederhana meski memiliki kekayaan yang melimpah.
Kebiasaan ini berakar dari budaya dan nilai-nilai yang ia pegang sebagai orang Dagestan. Di wilayah asalnya, kesederhanaan dan kebersamaan sangat dijunjung tinggi. Khabib tumbuh dalam lingkungan di mana kesetaraan menjadi hal yang penting. Ia tidak ingin diperlakukan berbeda hanya karena statusnya sebagai juara dunia.
Solidaritas dengan Rekan dari Dagestan
Mantan petarung UFC, Chael Sonnen, turut berkomentar mengenai insiden ini. Menurutnya, keputusan Khabib terbang dengan maskapai murah adalah bagian dari prinsip hidupnya. Khabib ingin tetap setara dengan rekan-rekannya dari Dagestan.
Chael Sonnen menjelaskan bahwa tim Nurmagomedov memiliki budaya kebersamaan yang kuat. Jika satu orang dalam tim makan makanan sederhana, maka semua anggota tim akan melakukan hal yang sama. Begitu pula dalam hal perjalanan. Khabib memilih maskapai murah agar tidak ada perbedaan perlakuan di antara mereka.