Super AI adalah penipuan berbasis teknologi yang dirancang untuk menarik perhatian investor dengan janji keuntungan tinggi yang tidak realistis. Menggunakan kedok kecerdasan buatan, platform ini sebenarnya adalah skema Ponzi yang memanfaatkan dana dari anggota baru untuk membayar investor lama. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana Super AI beroperasi, mengapa ini jelas merupakan penipuan, dan risiko besar yang dihadapi calon investor.
Apa Itu Super AI?
Super AI mengklaim sebagai platform investasi berbasis kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan pengembalian hingga 4% per hari. Namun, klaim ini sama sekali tidak masuk akal. Tidak ada teknologi investasi yang mampu memberikan pengembalian setinggi itu secara konsisten tanpa risiko besar. Sebaliknya, model bisnis Super AI lebih mirip dengan skema Ponzi yang bergantung pada aliran dana dari investor baru untuk mempertahankan operasionalnya.
Tanda-Tanda Penipuan Super AI
1. Klaim Palsu tentang Pendiriannya
Super AI mengaku berdiri sejak 2021, tetapi data domain menunjukkan bahwa situsnya baru terdaftar pada 2024. Ini adalah kebohongan pertama yang menunjukkan kurangnya transparansi dan kredibilitas perusahaan.
2. Janji Keuntungan Tidak Masuk Akal
Keuntungan harian 4% adalah angka yang mustahil dicapai dengan metode investasi legal dan berkelanjutan. Bahkan investor profesional sekalipun tahu bahwa pengembalian semacam ini hanya dapat dicapai melalui aktivitas berisiko tinggi atau ilegal.
3. Model Bisnis Piramida
Super AI menawarkan bonus referral hingga dua tingkat, yang merupakan ciri khas skema Ponzi. Pendapatan utama platform ini berasal dari perekrutan anggota baru, bukan dari aktivitas investasi nyata. Ketika tidak ada lagi investor baru yang bergabung, sistem ini pasti runtuh.
4. Kurangnya Regulasi
Super AI tidak memiliki lisensi dari badan keuangan resmi seperti SEC di Amerika Serikat atau OJK di Indonesia. Ini berarti perusahaan tidak diawasi dan tidak memiliki kewajiban untuk melindungi dana investor.
Bagaimana Super AI Menipu Korbannya?
Super AI memanfaatkan daya tarik kecerdasan buatan untuk menciptakan ilusi legitimasi. Dengan menggunakan istilah-istilah teknologi yang terdengar canggih, mereka menipu investor yang kurang berpengalaman. Model bisnis mereka dirancang untuk memancing rasa serakah dengan menawarkan pengembalian tinggi, sementara risiko besar disembunyikan.
Sebagai contoh, mereka mengklaim bahwa semua dana aman dan dapat ditarik kapan saja. Namun, begitu jumlah penarikan melebihi pemasukan dari investor baru, platform ini kemungkinan besar akan ditutup, dan dana investor akan lenyap.
Mengapa Super AI Adalah Penipuan?
Ada beberapa alasan mengapa Super AI harus dianggap sebagai penipuan:
- Tidak ada bukti aktivitas investasi nyata. Semua keuntungan didasarkan pada perekrutan anggota baru.
- Struktur bisnisnya bergantung pada skema piramida, yang ilegal di banyak negara.
- Perusahaan ini tidak memiliki kantor fisik yang kredibel, dan informasi tentang pendiri atau manajemennya tidak transparan.
Risiko bagi Investor Super AI
Investasi di Super AI sangat berisiko. Berikut beberapa konsekuensi yang mungkin dihadapi oleh korban:
2 Komentar
Bagaimana dengan investasi saya di dalam aplikasi nya tidak bisa dibuka
Kalau sudah scam memang tidak bisa kak