SITC AI dan Iming-Iming Gaji Mingguan Hingga 3 Juta Rupiah: Peluang atau Risiko?

SITC AI dan Iming-Iming Gaji Mingguan Hingga 3 Juta Rupiah: Peluang atau Risiko?

SITC AI saat ini semakin populer karena menawarkan gaji mingguan bagi anggota yang aktif merekrut member baru. Tawaran ini terlihat menggiurkan bagi banyak orang, terutama mereka yang tertarik mendapatkan penghasilan tambahan dari komisi perekrutan. Namun, strategi rekrutmen yang diterapkan oleh SITC AI ini membawa banyak risiko, baik secara hukum maupun bagi reputasi personal. Artikel ini akan membahas sistem gaji mingguan SITC AI, syarat-syarat yang harus dipenuhi, dan bahaya yang mungkin mengintai bagi mereka yang terlibat.

Cara Kerja Gaji Mingguan di SITC AI

Dalam skema SITC AI, gaji mingguan diberikan kepada member yang aktif merekrut anggota baru dan berhasil membangun jaringan. Sistem gaji ini memiliki tingkatan yang bergantung pada jumlah rekrutan di setiap level. Setiap level agen memiliki syarat dan nominal gaji mingguan yang berbeda-beda. Agen yang berhasil merekrut lebih banyak orang akan memperoleh gaji mingguan yang lebih tinggi.

Agen Level 1 adalah posisi awal, di mana agen tersebut harus memiliki setidaknya 10 anggota di bawahnya yang tergabung dalam level A. Level 2 mewajibkan agen untuk memiliki 21 anggota gabungan dari level A dan B. Sementara itu, agen Level 3 mengharuskan agen memiliki 50 anggota gabungan dari level A dan B. Sistem ini mendorong pengguna untuk terus merekrut agar dapat naik ke level yang lebih tinggi dan menerima gaji mingguan yang lebih besar.

Nominal Gaji Mingguan Berdasarkan Level Agen

SITC AI mengatur nominal gaji mingguan berdasarkan level agen, dengan jumlah gaji yang meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah anggota rekrutan. Sebagai contoh, Agen Level 1 bisa menerima gaji mingguan antara Rp. 45.000 hingga Rp. 500.000, tergantung pada produktivitas dan jumlah anggota aktif yang direkrut. Agen Level 2, yang memiliki anggota lebih banyak, akan menerima gaji mingguan mulai dari Rp. 400.000 hingga Rp. 1.400.000. Sedangkan Agen Level 3, yang memiliki anggota terbanyak, akan menerima gaji mingguan berkisar antara Rp. 1.000.000 hingga Rp. 3.500.000. Jumlah yang cukup besar ini tentu menggoda bagi banyak orang untuk bergabung dan mengembangkan jaringan mereka.

Risiko Rekrutmen dalam Aplikasi Ponzi seperti SITC AI

Walaupun sistem gaji mingguan SITC AI terlihat menggiurkan, ada risiko besar yang harus dihadapi, khususnya bagi mereka yang aktif merekrut anggota baru. Dalam skema Ponzi, risiko hukum selalu mengintai, karena sistem ini ilegal di banyak negara. Merekrut orang untuk bergabung dalam skema Ponzi tidak hanya berpotensi merugikan finansial, tetapi juga bisa merusak reputasi seseorang di masyarakat. Banyak negara melarang skema Ponzi karena dianggap merugikan dan berpotensi menipu anggota baru yang belum sepenuhnya memahami risiko yang terlibat.

Join Telegram Channel

Dapatkan informasi terkini, tips bermanfaat, dan konten eksklusif!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post