SITC AI muncul dengan sistem kerja yang sangat mirip dengan aplikasi Ponzi sebelumnya, seperti SAI Robot yang telah tutup. Setelah bergabung, pengguna harus melakukan deposit minimal Rp. 149.000 untuk membeli robot yang dijanjikan dapat menghasilkan keuntungan harian. Setiap harinya, pengguna diwajibkan mengaktifkan robot agar dapat memperoleh profit sebesar Rp. 11.250 per hari. Meskipun keuntungan ini tampak sederhana dan konsisten, nyatanya sistem ini bergantung pada masuknya anggota baru untuk membayar keuntungan pengguna lama.
SITC AI juga menawarkan berbagai bonus untuk menarik anggota baru, seperti bonus pendaftaran sebesar Rp. 10.000 dan bonus isi ulang pertama kali sebesar 5%. Semua ini dirancang untuk menciptakan kesan investasi yang menguntungkan, namun pada dasarnya sistem ini sangat bergantung pada dana anggota baru yang masuk. Hal ini menyerupai pola skema Ponzi yang pernah digunakan SAI Robot dan Grapix AI, yang akhirnya runtuh setelah tidak mampu lagi menarik anggota baru.
Risiko Besar di Balik Investasi dalam SITC AI
Tidak ada skema Ponzi yang benar-benar aman, dan SITC AI pun demikian. Seperti kebanyakan aplikasi sejenis, SITC AI memiliki batas minimal penarikan yang cukup rendah, yaitu Rp. 50.000, dan menjanjikan profit harian yang tidak di-lock, yang berarti dapat ditarik kapan saja. Namun, hal ini hanya dapat terjamin selama ada anggota baru yang bergabung. Ketika jumlah anggota baru mulai menurun, kemungkinan besar aplikasi ini tidak akan lagi mampu membayar profit harian, dan pengguna berisiko kehilangan seluruh dana mereka.
Para pemain Ponzi yang berpengalaman sering kali sudah menyadari risiko ini. Mereka umumnya menilai skema seperti ini berdasarkan perkiraan berapa lama aplikasi tersebut bisa bertahan. Namun, walaupun aplikasi tersebut bertahan lebih lama, tetap ada risiko tinggi bahwa dana yang diinvestasikan akan hilang sewaktu-waktu, tanpa peringatan.
Karakteristik Skema Ponzi yang Bertahan Lama
Meskipun sama-sama berisiko, beberapa skema Ponzi cenderung bertahan lebih lama dibandingkan yang lain. Hal ini biasanya didukung oleh jumlah minimal top-up dan penarikan yang tinggi, seperti yang diterapkan SITC AI. Dengan minimal investasi Rp. 149.000 dan penarikan minimal Rp. 50.000, SITC AI mencoba menjaga aliran dana masuk tetap besar dan stabil.
Selain itu, SITC AI hanya menawarkan profit harian sebesar Rp. 11.250, jumlah yang terlihat “masuk akal” dibandingkan dengan skema Ponzi yang menawarkan keuntungan berlebihan dan sering runtuh dalam waktu singkat. Namun, meskipun terkesan lebih stabil, aplikasi ini tetap sangat bergantung pada aliran uang masuk dari anggota baru untuk membayar keuntungan pengguna lama, yang artinya risiko tetap tinggi.