Roy Jones Jr. dikenal sebagai salah satu petinju paling berbakat dan berprestasi dalam sejarah tinju. Sepanjang kariernya, ia berhasil memenangkan gelar dunia di berbagai kelas, termasuk kelas menengah, kelas berat ringan, dan kelas berat. Salah satu pencapaian paling monumental dalam kariernya adalah ketika ia mengalahkan John Ruiz pada tahun 2003 untuk merebut gelar kelas berat WBA. Namun, setelah kemenangan bersejarah ini, keputusan Jones untuk kembali turun ke kelas berat ringan (light heavyweight) justru memicu penurunan dalam kariernya. Artikel ini membahas dampak dari keputusan tersebut dan bagaimana hal itu mengubah arah karier Jones secara keseluruhan.
Kemenangan Bersejarah di Kelas Berat
Pada 1 Maret 2003, Roy Jones Jr. mencatat sejarah dengan menjadi petinju kedua dalam sejarah yang berhasil memenangkan gelar dunia di kelas berat setelah sebelumnya menjadi juara di kelas menengah. Sebelum Jones, hanya Bob Fitzsimmons yang berhasil mencapai prestasi tersebut pada tahun 1897. Dalam pertarungannya melawan John Ruiz, Jones mengandalkan kecepatan, kelincahan, dan teknik bertarung yang luar biasa untuk mengatasi keunggulan fisik Ruiz.
Meskipun Ruiz memiliki ukuran dan kekuatan yang lebih besar, Jones mampu mengendalikan jalannya pertarungan dan memenangkan pertandingan dengan keputusan mutlak dari juri. Kemenangan ini memperkuat posisi Jones sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa.
Keputusan Turun Kelas yang Kontroversial
Setelah kemenangan yang bersejarah itu, Jones memutuskan untuk kembali turun ke kelas berat ringan. Ini adalah langkah yang tidak biasa karena banyak petinju memilih untuk tetap berada di divisi yang lebih tinggi setelah berhasil memenangkan gelar. Keputusan Jones untuk turun kelas dipandang sebagai tindakan berani, tetapi juga kontroversial karena berisiko bagi kondisi fisiknya.
Menurunkan berat badan dalam jumlah besar secara cepat dapat memengaruhi stamina, refleks, dan kekuatan seorang petinju. Dalam kasus Jones, ia harus menurunkan sekitar 20 pound setelah menaikkan berat badan untuk menghadapi Ruiz di kelas berat. Dampaknya segera terlihat dalam penampilan Jones.
Pertarungan Pertama dengan Antonio Tarver
Setelah turun kembali ke kelas berat ringan, Jones menghadapi Antonio Tarver pada November 2003 dalam upaya mempertahankan gelarnya. Pertarungan ini berlangsung ketat dan sulit bagi Jones. Meski ia akhirnya memenangkan pertandingan dengan keputusan mayoritas, banyak yang berpendapat bahwa Jones tidak lagi menunjukkan kemampuan yang sama seperti sebelum naik ke kelas berat.
Penurunan berat badan drastis tampaknya telah menguras stamina dan refleks Jones, yang sebelumnya menjadi kekuatan utamanya. Performa Jones yang menurun dalam pertarungan ini menandai awal dari penurunan kariernya, meskipun ia masih berhasil mempertahankan gelar juara.