Dalam era digital yang terus berkembang, berbagai platform investasi dan aplikasi teknologi muncul dengan janji besar akan keuntungan instan. Namun, seringkali di balik janji-janji tersebut tersembunyi penipuan yang memanfaatkan antusiasme dan kurangnya kewaspadaan pengguna. Salah satu aplikasi terbaru yang mencurigakan adalah Robotaxi. Setelah kasus Grapix AI, SAI Robot, dan FGS yang terbukti sebagai scam, Robotaxi muncul dengan skema yang sangat mirip, menarik perhatian banyak orang, tetapi sekaligus menimbulkan kekhawatiran. Apakah ini benar-benar peluang, atau sekedar penipuan lain?
Apa Itu Robotaxi?
Robotaxi dipromosikan sebagai platform yang menawarkan layanan perjalanan tanpa pengemudi, yang diklaim dikembangkan oleh perusahaan raksasa otomotif, Tesla. Melalui iklan yang disebar di berbagai platform digital, Robotaxi menjanjikan pengguna hadiah uang tunai sebesar Rp 10.000 jika bergabung. Selain itu, platform ini sering kali mengarahkan pengguna untuk bergabung ke grup Telegram tertentu.
Namun, setelah meneliti lebih dalam, banyak kejanggalan yang ditemukan. Salah satu yang paling mencolok adalah penggunaan domain yang menyerupai domain asli Tesla, yakni tslla.com alih-alih tesla.com. Taktik ini sering digunakan oleh para penipu untuk menciptakan kesan legitimasi pada platform yang sebenarnya tidak resmi.
Selain itu, janji hadiah uang tunai langsung bagi para pengguna baru juga merupakan tanda bahaya klasik yang biasanya terkait dengan skema Ponzi atau penipuan lainnya. Ini menjadi lebih mencurigakan karena platform ini tidak menyediakan informasi yang transparan mengenai bagaimana sistem ini beroperasi, apalagi hubungan resmi dengan Tesla.
Mirip dengan Grapix AI, SAI Robot, dan FGS
Seperti Robotaxi, ada beberapa aplikasi lain yang muncul dengan skema serupa dan pada akhirnya terbukti sebagai scam. Tiga di antaranya yang paling mencolok adalah Grapix AI, SAI Robot, dan FGS. Ketiga platform ini memiliki pola yang hampir sama, yaitu menjanjikan keuntungan yang besar, hadiah tunai instan, dan sering kali menggunakan platform media sosial atau aplikasi pesan instan seperti Telegram untuk merekrut anggota.
Grapix AI: Teknologi AI atau Penipuan Terselubung?
Grapix AI pertama kali muncul dengan janji revolusioner bahwa aplikasi ini akan membantu pengguna menghasilkan uang melalui teknologi kecerdasan buatan (AI). Iklan Grapix AI menargetkan pengguna yang tertarik pada tren terbaru di bidang teknologi dan kecerdasan buatan, menjanjikan penghasilan pasif melalui investasi pada platform tersebut. Namun, setelah beberapa bulan beroperasi, muncul keluhan dari banyak pengguna yang tidak dapat menarik dana mereka.