RECIDN atau Recipe Penipuan: Aplikasi Ponzi Berkedok Investasi Jasa Iklan

RECIDN atau Recipe: Aplikasi Penipuan Berkedok Investasi

Belakangan ini, banyak muncul aplikasi investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Salah satu platform yang menjadi sorotan publik adalah RECIDN atau Recipe. Dengan menawarkan skema yang tampak menarik, seperti magang berbayar, tugas harian, hingga sistem perekrutan anggota, platform ini menjanjikan penghasilan yang menggiurkan dalam waktu singkat. Namun, muncul pertanyaan besar: Apakah RECIDN atau Recipe termasuk penipuan investasi bodong?

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai skema RECIDN atau Recipe, potensi risikonya, serta tanda-tanda yang menunjukkan adanya praktik skema ponzi. Pemahaman yang mendalam akan membantu masyarakat agar tidak terjebak dalam investasi yang merugikan.

Iming-iming Magang Berbayar RECIDN

Program dimulai dengan skema magang selama empat hari. Pihak RECIDN menjanjikan Pengguna akan menerima upah sebesar Rp. 40.000 setelah menyelesaikan berbagai tugas harian. Tugas-tugas tersebut biasanya berupa kegiatan sederhana, seperti menonton iklan atau menyelesaikan aktivitas tertentu di dalam platform.

Namun, upah hasil magang ini tidak dapat ditarik tunai. Imbalan sebesar Rp. 40.000 hanya dapat digunakan sebagai deposit tambahan di dalam sistem RECIDN itu sendiri. Dengan kata lain, platform ini mengarahkan peserta untuk terus berinvestasi di dalam sistem, bukan menawarkan pendapatan yang bisa digunakan secara bebas.

Kebijakan ini patut dicurigai karena memaksa peserta untuk melakukan deposit lebih lanjut guna melanjutkan partisipasi mereka dalam program. Ini menjadi indikasi awal bahwa keuntungan yang dijanjikan hanya berputar dalam ekosistem platform itu sendiri, bukan dari aktivitas bisnis yang nyata.

Deposit Awal dan Janji Keuntungan Harian RECIDN

Setelah menyelesaikan masa magang empat hari, peserta harus untuk menyetor deposit awal sebesar Rp. 350.000. Dengan melakukan deposit tersebut, pengguna akan mendapatkan keuntungan harian sebesar Rp. 12.000. Syarat utama untuk mendapatkan keuntungan ini adalah menyelesaikan tugas-tugas harian, seperti menonton iklan atau menyelesaikan aktivitas lainnya.

Jika dihitung dalam satu bulan, keuntungan yang dijanjikan mencapai Rp. 360.000, lebih besar dari modal awal yang disetorkan. Sekilas, angka ini tampak menarik dan menguntungkan. Namun, janji keuntungan sebesar 3,4% per hari ini tidak realistis jika dibandingkan dengan investasi legal yang biasanya hanya memberikan bunga 5-10% per tahun.

Janji keuntungan yang terlalu besar tanpa risiko yang jelas merupakan tanda kuat bahwa platform ini tidak beroperasi secara sah. Dalam dunia investasi resmi, skema seperti ini tidak mungkin terjadi tanpa adanya risiko besar yang menyertainya.

Join Telegram Channel

Dapatkan informasi terkini, tips bermanfaat, dan konten eksklusif!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post