Berikut adalah beberapa rahasia agar desain vektor Anda lebih mudah disetujui di Shutterstock:
Kualitas Teknis
- Detail dan Kebersihan: Pastikan desain vektor Anda bebas dari kesalahan seperti garis yang tidak sejajar atau bentuk yang tidak rata.
- Resolusi dan Ukuran: Gunakan resolusi yang tepat dan pastikan file vektor Anda scalable tanpa kehilangan kualitas.
- Penggunaan Warna: Gunakan palet warna yang harmonis dan hindari warna yang terlalu mencolok atau tidak sesuai.
Orisinalitas dan Kreativitas
- Desain Unik: Buat desain yang orisinal dan tidak meniru karya lain. Hindari menggunakan elemen yang terlalu umum atau klise.
- Tren Terbaru: Selalu up-to-date dengan tren desain terbaru untuk memastikan karya Anda relevan dan menarik bagi pembeli.
Kepatuhan terhadap Panduan Shutterstock
- Format File: Unggah file dalam format yang diterima oleh Shutterstock, seperti EPS, AI, atau SVG.
- Hak Cipta dan Izin: Pastikan tidak ada elemen dalam desain Anda yang melanggar hak cipta atau memerlukan izin khusus.
Optimasi untuk Penggunaan Komersial
- Simpel dan Fleksibel: Buat desain yang dapat dengan mudah digunakan dan dimodifikasi oleh pembeli untuk berbagai keperluan.
- Relevansi Tema: Pilih tema dan konsep yang banyak dicari oleh pembeli, seperti bisnis, teknologi, atau ilustrasi pendidikan.
Penyempurnaan Teknis
- Penamaan Lapisan dan Grup: Pastikan lapisan dan grup dalam file vektor Anda diberi nama dengan jelas untuk memudahkan pengeditan.
- Konsistensi Gaya: Pastikan gaya desain konsisten di seluruh elemen vektor Anda untuk menciptakan tampilan yang kohesif.
Pratinjau dan Pengujian
- Periksa Kembali: Selalu periksa kembali file Anda sebelum mengunggah untuk memastikan tidak ada kesalahan teknis atau visual.
- Minta Pendapat: Mintalah umpan balik dari desainer lain atau komunitas untuk mendapatkan perspektif lain tentang karya Anda.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang desain vektor Anda disetujui oleh Shutterstock dan menarik lebih banyak pembeli.