Hamster Kombat, sebuah game tap-to-earn berbasis Telegram, telah menarik perhatian besar dalam beberapa bulan terakhir. Dengan popularitas yang meroket, game ini juga tidak lepas dari berbagai masalah teknis serta laporan mengenai aktivitas penipuan, yang membuat banyak dari member merasa kecewa. Artikel ini akan membahas potensi scam yang mengintai di balik game ini, masalah yang member hadapi, serta tips menghindari penipuan.
Popularitas Hamster Kombat dan Token HMSTR
Hamster Kombat menarik perhatian karena konsepnya yang sederhana namun adiktif. Dalam game ini, member dapat mengumpulkan koin yang nantinya dapat dikonversi menjadi token HMSTR. Popularitas game ini tumbuh pesat, dan rencana peluncuran token HMSTR awalnya dijadwalkan pada Juli 2024. Namun, hingga saat ini, token tersebut belum resmi dirilis, dan penundaan ini menyebabkan spekulasi serta kekhawatiran di antara member.
Beberapa platform seperti OKX, Bybit, KuCoin, dan Bitget telah menawarkan perdagangan prapasar untuk token HMSTR. Namun, tidak adanya informasi yang jelas terkait rasio konversi koin dalam game ke token on-chain membuat harga token bersifat spekulatif. Hal ini menjadi salah satu sumber kekecewaan bagi member yang telah mengumpulkan banyak koin tetapi tidak dapat menukarnya dengan token nyata.
Kekecewaan Member Terhadap Penundaan dan Masalah Teknis
Sejumlah member melaporkan masalah teknis yang serius di dalam game. Salah satu masalah yang paling umum adalah hilangnya koin secara tiba-tiba setelah melakukan aksi tertentu, seperti menambang atau menggunakan booster. Banyak member merasa frustasi setelah melihat koin yang telah dikumpulkan berkurang tanpa alasan yang jelas. Beberapa laporan menyebutkan bahwa member kehilangan ribuan koin yang seharusnya bisa dikonversi menjadi token.
Selain itu, kurangnya transparansi dari tim pengembang menjadi sumber ketidakpuasan. Tim pengembang belum memberikan informasi yang jelas mengenai jadwal peluncuran token atau roadmap yang lebih rinci terkait masa depan game ini. Kurangnya komunikasi ini membuat banyak member merasa waswas dan mempertanyakan kelanjutan proyek ini.
Ancaman Phishing dan Penipuan Airdrop Hamster Kombat
Masalah teknis bukan satu-satunya hal yang dikeluhkan oleh member. Seiring dengan meningkatnya popularitas Hamster Kombat, semakin banyak member yang menjadi target serangan phishing dan penipuan airdrop palsu. Kaspersky, perusahaan keamanan siber, melaporkan bahwa penipuan yang melibatkan airdrop palsu kini marak menyerang member.
Modus operandi dari para penipu ini melibatkan pembuatan situs web palsu yang menawarkan koin gratis atau airdrop. Member yang tertipu kemudian diarahkan ke tautan yang meminta mereka untuk memasukkan kredensial dompet kripto. Setelah mendapatkan akses ke informasi tersebut, penipu akan mencuri aset digital milik member. Fenomena ini bukan hal baru di dunia kripto, namun member perlu lebih waspada mengingat popularitas game ini telah menarik perhatian pelaku kejahatan dunia maya.