PIXIS AI Review: Membongkar Penipuan Berkedok Perusahaan Besar

PIXIS AI Review: Membongkar Penipuan Berkedok Perusahaan Besar

PIXIS AI saat ini menjadi sorotan setelah munculnya aplikasi dengan nama serupa, namun dengan praktik yang mencurigakan. Banyak pengguna mulai mempertanyakan legalitas dan keaslian platform ini. Artikel ini akan mengupas tuntas aplikasi PIXIS AI palsu, risiko yang mungkin timbul, serta bagaimana mengenali ciri-ciri aplikasi skema ponzi.

Apa Itu PIXIS AI?

PIXIS AI adalah sebuah platform berbasis teknologi kecerdasan buatan yang dirancang untuk membantu pemasaran digital. Perusahaan asli yang berbasis di situs pixis.ai dikenal luas karena inovasinya dalam analisis prediktif dan pengoptimalan ROAS (Return on Advertising Spend). Namun, aplikasi yang menjadi fokus artikel ini, yang menggunakan domain pxs-ai.com, hanyalah tiruan yang mencoba memanfaatkan reputasi perusahaan asli.

Identitas Domain dan Hosting PIXIS AI

Domain pxs-ai.com baru saja dibuat pada 22 Desember 2024, menjadikannya hanya berusia enam hari. Situs ini terdaftar melalui Hostinger dengan lokasi server di Arizona, Amerika Serikat. Dengan status “clientTransferProhibited,” domain ini tampaknya dirancang agar tidak mudah dipindahkan, yang sering kali menjadi indikasi manipulasi. Selain itu, tidak adanya website aktif pada domain ini semakin memperkuat kecurigaan.

Tampilan dan Fitur Aplikasi PIXIS AI

Meskipun aplikasi ini memiliki desain profesional, fitur keamanannya sangat minim. Registrasi hanya memerlukan nomor ponsel tanpa verifikasi lebih lanjut melalui SMS atau WhatsApp. Bahkan, login tidak mendukung autentikasi dua langkah, yang seharusnya menjadi standar di era digital saat ini. Hal ini menunjukkan lemahnya perhatian terhadap keamanan data pengguna.

Ciri-Ciri Aplikasi Ponzi PIXIS AI

Aplikasi ini menggunakan strategi umum skema ponzi, seperti bonus pendaftaran $1 dan referral hingga tiga tingkat. Profit harian sebesar 2% terbilang rendah dibandingkan aplikasi ponzi lain yang biasanya menjanjikan 10%-40%. Strategi ini memungkinkan mereka untuk menahan dana pengguna lebih lama, sehingga meningkatkan peluang keberlanjutan aplikasi hingga beberapa bulan. Namun, seperti semua skema ponzi, risiko kehilangan dana tetap tinggi, terutama jika platform tiba-tiba berhenti beroperasi.

Legalitas PIXIS AI Diragukan

Hingga saat ini, pxs-ai.com belum terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia, yang menjadi parameter utama legalitas sebuah perusahaan investasi. Mereka bahkan menggunakan sertifikat palsu milik perusahaan asli PIXIS AI, yang merupakan tindakan penipuan serius.

Analisis Keberlanjutan Aplikasi PIXIS AI

Skema ponzi seperti ini memiliki pola yang cukup jelas. Profit harian yang lebih rendah, seperti 2%, sering kali menjadi strategi untuk memperpanjang usia aplikasi. Dengan minimal deposit $10 dan penarikan minimal $3, arus kas dapat diatur dengan lebih baik oleh pengelola. Namun, meskipun pola ini dapat membuat aplikasi bertahan lebih lama, risiko tetap ada karena sewaktu-waktu platform bisa hilang tanpa jejak.

Join Telegram Channel

Dapatkan informasi terkini, tips bermanfaat, dan konten eksklusif!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post