Pada tahun 1997, dunia tinju digemparkan dengan insiden kontroversial yang melibatkan Mike Tyson dan Evander Holyfield. Tyson, yang dikenal dengan gaya bertinju yang agresif, menggigit telinga Holyfield dalam sebuah pertarungan yang membuatnya diskualifikasi. Setelah insiden tersebut, Tyson mengalami masa-masa sulit dalam kariernya. Namun, dia akhirnya kembali ke ring setelah menjalani hukuman dan masalah pribadi. Artikel ini akan membahas tentang perjalanan pertarungan Mike Tyson setelah insiden gigitan telinga dan bagaimana dia kembali bangkit di dunia tinju.
Insiden Gigit Telinga yang Kontroversial
Pada 28 Juni 1997, Mike Tyson menghadapi Evander Holyfield dalam pertandingan ulang yang sangat dinanti. Pertarungan ini berlangsung di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, dan sejak awal sudah berjalan panas. Namun, dalam ronde ketiga, Tyson melakukan sesuatu yang tidak terduga. Setelah merasa frustrasi karena Holyfield terus-menerus menggunakan kepala untuk menghalangi pukulan, Tyson menggigit telinga Holyfield, pertama di bagian atas telinga kanan dan kemudian pada bagian telinga kiri. Kejadian ini menyebabkan wasit menghentikan pertandingan dan mendiskualifikasi Tyson.
Insiden tersebut langsung menghentikan pertandingan dan mencoreng reputasi Tyson sebagai salah satu petinju terbaik di dunia. Selain diskualifikasi, Tyson juga mendapat larangan bertanding selama satu tahun dan denda sebesar $3 juta. Akibatnya, Tyson terpaksa menghadapi berbagai masalah hukum, keuangan, dan emosional yang mengganggu kariernya.
Kembalinya Mike Tyson pada Tahun 2000
Setelah menjalani larangan bertanding, Tyson kembali ke ring pada tahun 2000, mengakhiri masa vakumnya yang cukup panjang. Kembalinya Tyson ke dunia tinju tidaklah mudah. Banyak yang meragukan kemampuannya untuk kembali ke puncak setelah serangkaian masalah yang dia hadapi. Namun, dengan tekad yang kuat, Tyson memutuskan untuk melanjutkan kariernya dan membuktikan bahwa dia masih bisa menjadi petinju yang ditakuti.
Pertarungan pertama Tyson setelah insiden dengan Holyfield adalah melawan Lou Savarese pada 24 Juni 2000 di Glasgow, Skotlandia. Pertandingan ini berlangsung sangat cepat dan menunjukkan bahwa Tyson masih memiliki kekuatan dan kelincahan yang luar biasa. Dalam waktu hanya 38 detik di ronde pertama, Tyson menjatuhkan Savarese dengan pukulan keras, dan wasit menghentikan pertandingan. Kemenangan ini menjadi tanda bahwa Tyson masih bisa mengalahkan lawan-lawannya dengan cara yang sangat dominan.
Menghadapi Tantangan Baru: Pertarungan Mike Tyson dengan Andrew Golota dan Frans Botha
Setelah mengalahkan Lou Savarese, Tyson melanjutkan kariernya dengan bertarung melawan petinju-petinju lain yang cukup terkenal pada masa itu. Salah satu pertarungan besar yang menarik perhatian adalah melawan Andrew Golota pada 13 Oktober 2000 di Madison Square Garden, New York.