Pertarungan antara Floyd Mayweather Jr. dan Victor Ortiz berlangsung pada 17 September 2011, di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas. Pertarungan ini sangat dinantikan, karena Mayweather kembali ke ring setelah lebih dari satu tahun tidak bertarung.
Latar Belakang
- Floyd Mayweather Jr.: Memasuki pertarungan ini dengan rekor 41-0, Mayweather dikenal sebagai salah satu petinju terbaik dalam sejarah, dengan kecepatan, keterampilan bertahan, dan ketepatan pukulannya yang luar biasa.
- Victor Ortiz: Memasuki pertarungan sebagai juara kelas welter WBC. Ortiz dikenal karena gaya bertarung agresifnya dan sebelumnya meraih kemenangan atas Andre Berto untuk memenangkan gelar tersebut.
Jalannya Pertarungan
- Ronde Awal: Mayweather memulai dengan penuh percaya diri, menggunakan pergerakan kaki yang cepat dan pukulan tajam untuk mendominasi pertarungan. Ortiz berusaha untuk menekan Mayweather dengan serangan agresif, tetapi Mayweather mampu menghindar dengan baik.
- Ronde Keempat: Ketegangan meningkat ketika Ortiz mulai merasa frustrasi dengan kemampuan bertahan Mayweather. Ortiz kemudian melakukan headbutt yang disengaja ke arah Mayweather, menyebabkan wasit Joe Cortez menghentikan pertandingan sementara dan memberikan peringatan serta mengurangi poin dari Ortiz. Setelah itu, Ortiz meminta maaf kepada Mayweather.
- Momen Kontroversial: Setelah permintaan maaf, saat wasit Cortez melanjutkan pertandingan, Ortiz terlihat lengah sambil masih berusaha berbaikan. Mayweather, melihat celah tersebut, melancarkan dua pukulan cepat—hook kiri dan straight kanan—yang menjatuhkan Ortiz ke kanvas. Ortiz tidak dapat bangkit tepat waktu, dan wasit menghitung hingga 10, memberikan kemenangan KO kepada Mayweather.
Reaksi dan Kontroversi
- Reaksi: Keputusan wasit dan tindakan Mayweather memicu banyak perdebatan. Beberapa orang menganggap tindakan Mayweather sebagai sah, karena pukulan tersebut dilakukan setelah wasit memerintahkan pertandingan dilanjutkan. Namun, ada juga yang merasa bahwa tindakan tersebut tidak sportif karena dilakukan saat Ortiz belum sepenuhnya siap.
- Mayweather dan Cortez: Mayweather membela tindakannya dengan mengatakan bahwa “pelindung diri setiap saat” adalah prinsip dasar dalam tinju. Wasit Joe Cortez juga dikritik karena tidak sepenuhnya memperhatikan situasi saat melanjutkan pertandingan.
Dampak
Pertarungan ini menegaskan reputasi Mayweather sebagai petinju yang kontroversial namun efektif. Pertandingan ini juga meningkatkan diskusi tentang etika dalam olahraga tinju, khususnya tentang kapan pukulan dianggap sah dan fair play di atas ring. Mayweather melanjutkan kariernya dengan tetap tak terkalahkan, sementara Ortiz harus membangun kembali kariernya setelah kekalahan ini.