Dalam ekosistem The Open Network (TON), memahami perbedaan antara Bounceable dan Non-Bounceable address sangat penting untuk menjaga keamanan dan kelancaran transaksi. Kedua jenis alamat ini memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai perbedaan, fungsi, serta kapan sebaiknya menggunakan masing-masing jenis alamat tersebut.
Apa Itu Bounceable dan Non-Bounceable Address?
TON menggunakan dua format alamat yang berbeda, yaitu Bounceable dan Non-Bounceable address. Keduanya berfungsi sebagai identitas dompet di jaringan blockchain TON, tetapi memiliki karakteristik yang berbeda dalam penanganan transaksi.
Bounceable Address
Bounceable address adalah jenis alamat yang memungkinkan pengembalian dana (refund) jika transaksi gagal. Biasanya, alamat ini digunakan untuk transaksi antar pengguna biasa di jaringan TON.
Contoh Bounceable Address:EQAzKm45rJpnxsP_GKz6N3oc5DKuW6obQBWz7JcBDqIBN1je
Non-Bounceable Address
Non-Bounceable address tidak mendukung pengembalian dana jika transaksi gagal. Alamat ini sering digunakan untuk transaksi yang melibatkan smart contract atau sistem yang tidak mendukung pengembalian otomatis.
Contoh Non-Bounceable Address:UQAzKm45rJpnxsP_GKz6N3oc5DKuW6obQBWz7JcBDqIBNwUb
Perbedaan Utama Bounceable dan Non-Bounceable Address
Memahami perbedaan antara kedua jenis alamat ini sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam bertransaksi.
1. Awalan Alamat
- Bounceable Address biasanya diawali dengan huruf E atau K.
- Non-Bounceable Address diawali dengan huruf U atau V.
2. Pengembalian Dana
- Bounceable: Jika transaksi gagal, dana akan dikembalikan ke pengirim.
- Non-Bounceable: Jika transaksi gagal, dana tidak dikembalikan dan dianggap hilang.
3. Penggunaan
- Bounceable lebih cocok digunakan untuk transaksi antar pengguna atau dompet pribadi.
- Non-Bounceable sering digunakan untuk transaksi dengan smart contract atau layanan tertentu.
4. Risiko Transaksi
- Bounceable lebih aman karena mendukung pengembalian dana.
- Non-Bounceable lebih berisiko karena dana tidak bisa dikembalikan jika terjadi kesalahan.
Kapan Menggunakan Bounceable dan Non-Bounceable Address?
Memilih jenis alamat yang tepat sangat penting agar transaksi berjalan lancar dan aman. Berikut panduan penggunaan kedua jenis alamat tersebut:
1. Gunakan Bounceable Address untuk Transaksi Pribadi
Jika Anda mengirim dana ke dompet pribadi atau pengguna lain, gunakan Bounceable address. Ini memastikan dana dapat dikembalikan jika terjadi kesalahan, seperti kesalahan penulisan alamat atau saldo penerima yang tidak cukup.
2. Gunakan Non-Bounceable Address untuk Smart Contract
Saat bertransaksi dengan smart contract atau layanan tertentu, gunakan Non-Bounceable address. Beberapa sistem atau kontrak pintar tidak mendukung pengembalian dana, sehingga format ini lebih tepat digunakan.
3. Perhatikan Instruksi Penggunaan
Beberapa platform atau layanan mungkin meminta jenis alamat tertentu. Pastikan Anda membaca instruksi dengan teliti agar tidak salah mengirim dana.
Cara Mengubah Bounceable ke Non-Bounceable Address
Sebagian besar dompet di jaringan TON menyediakan fitur untuk mengubah format alamat. Berikut langkah-langkah umumnya:
1. Buka Aplikasi Dompet TON
Gunakan aplikasi seperti Tonkeeper atau Tonhub.
2. Pilih Opsi Format Alamat
Biasanya terdapat opsi untuk menyalin alamat dalam format Bounceable atau Non-Bounceable.
3. Salin dan Gunakan Sesuai Kebutuhan
Pilih format yang sesuai dengan kebutuhan transaksi Anda. Pastikan untuk mengecek ulang sebelum mengirim dana.
Risiko dan Tips Keamanan dalam Bertransaksi
Penggunaan alamat yang tepat dapat mengurangi risiko kehilangan dana. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan keamanan saat bertransaksi di jaringan TON: