Chevron dikenal luas sebagai perusahaan energi global yang didirikan pada tahun 1879. Namun, nama besar ini telah disalahgunakan oleh aplikasi investasi yang menawarkan imbal hasil tinggi dengan periode singkat. Apakah aplikasi ini sah atau hanya skema ponzi yang berkedok investasi? Mari kita bahas lebih dalam untuk melihat apakah janji keuntungan ini bisa dipercaya atau justru jebakan yang merugikan.
Apa Itu Skema Ponzi?
Skema ponzi adalah penipuan investasi yang membayar keuntungan kepada investor lama dari dana investor baru. Penipuan ini sering menargetkan orang yang mengharapkan keuntungan besar tanpa risiko. Strategi ini menjanjikan keuntungan luar biasa tinggi, tetapi tanpa investasi nyata di baliknya. Ketika aliran investor baru berhenti, skema ini akan runtuh, dan mayoritas investor terakhir akan mengalami kerugian besar. Karena itulah, penting bagi masyarakat untuk memahami ciri-ciri skema ponzi agar dapat melindungi diri dari penipuan.
Chevron dan Aplikasi Investasi
Aplikasi yang menyalahgunakan nama Chevron menawarkan produk investasi dengan janji keuntungan besar, baik melalui produk biasa maupun produk premium. Janji keuntungan tinggi dan stabil yang diberikan dalam aplikasi ini menjadi tanda peringatan bahwa investasi tersebut bisa jadi hanya skema ponzi. Menggunakan nama perusahaan yang sudah mapan dan terkenal, seperti Chevron, menambah kredibilitas palsu bagi calon investor yang tidak menyadari bahwa aplikasi ini mungkin tidak ada hubungannya dengan Chevron asli.
Produk Investasi Chevron dengan Janji Keuntungan Tinggi
Aplikasi investasi ini menawarkan dua kategori produk: Produk Biasa dan Produk Premium, yang sama-sama menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat, namun memiliki risiko besar.
Pada Produk Biasa, terdapat siklus 10 hari dengan laba 5%, di mana investor dapat meraih laba total Rp 50.000 dari investasi Rp 100.000, dan siklus 360 hari yang menjanjikan laba hingga Rp 10.800.000 dari investasi Rp 2.000.000. Keuntungan tinggi dalam periode singkat ini jauh melebihi standar pasar, menandakan adanya risiko tinggi.
Produk Premium menawarkan skema lebih singkat dengan tingkat bunga 2% per hari pada siklus 7-31 hari, dan siklus 180 hari dengan laba harian Rp 2.860 dari investasi Rp 130.000. Janji keuntungan yang cepat dan tinggi ini tampak mencurigakan, terutama karena kurangnya transparansi mengenai sumber keuntungan.
Dengan janji keuntungan yang menggiurkan namun tidak realistis, aplikasi ini menunjukkan tanda-tanda risiko tinggi yang patut dicermati investor.
Mengapa Janji Keuntungan Tinggi Chevron Menandakan Skema Ponzi?
Aplikasi ini menawarkan keuntungan yang luar biasa tinggi, yang jauh melebihi standar pasar. Dalam dunia investasi, risiko berbanding lurus dengan keuntungan, dan biasanya keuntungan yang tinggi disertai dengan risiko yang tinggi pula. Namun, skema ini tampaknya mengabaikan prinsip tersebut dan menawarkan keuntungan tetap tanpa menyebutkan risiko nyata yang ada. Hal ini adalah salah satu tanda dari skema ponzi, di mana keuntungan dijanjikan tanpa dasar investasi yang jelas.
2 Komentar
ini asumsi pribadi atau ada investigasi nya ?
Ulasannya disini kak 👉 https://www.zalalena.com/perbedaan-chevron-asli-dan-palsu-waspadai-modus-penipuan-berkedok-perusahaan-terpercaya/