Pertarungan ekshibisi antara Manny Pacquiao dan Rukiya Anpo yang berlangsung di Saitama, Jepang, pada 28 Juli 2024, mendapat perhatian luas. Pacquiao, yang merupakan legenda tinju dan sudah pensiun sejak 2021, menghadapi Anpo, seorang kickboxer Jepang dengan keunggulan usia dan jangkauan [❞] [❞].
Dalam pertarungan ini, Pacquiao tampak kesulitan menghadapi perbedaan fisik dan gaya bertarung Anpo. Anpo menggunakan jangkauan panjangnya untuk mendaratkan beberapa pukulan signifikan yang membuat Pacquiao kesulitan menemukan ritmenya [❞]. Beberapa pengamat melihat bahwa Pacquiao, meskipun masih menunjukkan kilasan kecepatan dan keterampilannya, terlihat lebih lambat dan kurang tajam dibandingkan masa jayanya [❞].
Pertandingan ini, yang tidak memiliki juri, berakhir dengan hasil seri. Banyak yang berpendapat bahwa Pacquiao, meskipun masih memiliki nama besar, tidak tampil sebaik yang diharapkan melawan lawan yang lebih muda dan dengan sedikit pengalaman tinju profesional [❞] [❞]. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang alasan Pacquiao kembali ke ring, apakah sekadar untuk hiburan atau alasan lain yang lebih serius [❞].
Pacquiao sendiri mengakui bahwa Anpo memberikan perlawanan yang kuat dan bahwa pertarungan ini adalah pengalaman yang berharga [❞]. Namun, beberapa kritikus menilai bahwa tampilannya dalam pertarungan ini mungkin dapat dianggap memalukan jika dibandingkan dengan standar tinggi yang telah ia tetapkan selama karir profesionalnya [❞].