MIRAREKU adalah platform investasi baru yang menjadi perhatian masyarakat. Namun, berdasarkan analisis lebih lanjut, aplikasi ini menunjukkan banyak karakteristik yang biasanya ditemukan pada skema ponzi. Artikel ini akan mengulas detail tentang MIRAREKU, termasuk mekanisme kerja, potensi keuntungan, legalitas, serta risiko yang harus diwaspadai.
Tentang MIRAREKU
MIRAREKU menggunakan domain mirareku.com yang terdaftar pada 1 Juli 2024 dan akan berakhir pada 1 Juli 2025. Menurut data dari DomainTools, domain ini didaftarkan melalui registrar Hostinger Operations, UAB, yang berbasis di Lithuania. Hosting domain ini berada di Yogyakarta, Indonesia, dengan alamat IP yang sama digunakan oleh beberapa situs lainnya. Status domainnya aktif, tetapi situs webnya belum berfungsi secara penuh.
Harga domain .com yang digunakan oleh MIRAREKU cukup murah, berkisar Rp150.000 per tahun, berdasarkan estimasi harga dari Dewaweb. Hal ini mencerminkan biaya operasional yang rendah, sebuah ciri khas dari platform dengan niat tidak jangka panjang.
Tampilan dan Proses Registrasi MIRAREKU
Antarmuka aplikasi MIRAREKU didesain menarik dan menyerupai aplikasi investasi profesional, sebuah langkah yang sering dilakukan oleh aplikasi ponzi untuk menipu pengguna agar percaya pada kredibilitas mereka. Namun, proses registrasi di MIRAREKU cukup sederhana. Pengguna hanya perlu mendaftar menggunakan nomor telepon, username, dan verifikasi melalui email.
Proses login tidak dilengkapi fitur verifikasi dua langkah, yang merupakan standar keamanan minimal untuk melindungi akun pengguna. Hal ini menunjukkan kurangnya perhatian pada keamanan data pengguna, sehingga risiko pencurian data atau akses ilegal menjadi lebih tinggi.
Tentang Token MIRA
Token MIRA adalah aset kripto yang disebut-sebut mendukung platform keuangan terdesentralisasi. Pengembangnya mengklaim bahwa token ini dapat digunakan untuk staking, transaksi di marketplace, dan donasi charity. MIRA juga dipromosikan sebagai alat voting untuk pemegang tokennya.
Meskipun token ini telah diluncurkan empat tahun lalu, perkembangan proyeknya masih stagnan. Sebagai aset investasi, MIRA belum memiliki nilai fundamental yang kuat dan tidak disarankan untuk digunakan sebagai instrumen keuangan. MIRAREKU, melalui platformnya, memanfaatkan token ini untuk menarik investor dengan janji keuntungan tinggi yang tidak realistis.
Minimal Deposit dan Penarikan MIRAREKU
MIRAREKU menetapkan minimal deposit sebesar Rp. 30.000, sementara minimal isi ulang saldo adalah Rp. 100.000. Pengguna juga dapat melakukan penarikan dengan jumlah minimal Rp. 50.000. Struktur ini dirancang untuk menciptakan ilusi stabilitas keuangan dan memungkinkan pengelola platform mengontrol arus dana yang masuk dan keluar.