Mengapa Aplikasi Ponzi TikTok VIP Shop Mampu Bertahan Lama?

Mengapa Aplikasi Ponzi TikTok VIP Shop Mampu Bertahan Lama?

TikTok VIP Shop atau TiktokVipShop dikenal sebagai platform yang menawarkan bonus besar dan skema yang menggiurkan, sering kali dicurigai sebagai aplikasi Ponzi. Meskipun banyak peringatan dan bukti yang menunjukkan modus operasinya yang merugikan, aplikasi ini tetap bertahan lebih lama dibandingkan aplikasi sejenis yang biasanya cepat runtuh. Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang membuat TikTok VIP Shop bisa bertahan lebih lama dan mengapa, seperti semua skema Ponzi, aplikasi ini pasti akan berakhir dengan penutupan.

Alasan Utama Tiktok Vip Shop Masih Kuat Bertahan

1. Penarikan Dana Tiktok Vip Shop yang Tinggi

Salah satu strategi yang membuat aplikasi ini bertahan lebih lama adalah kebijakan penarikan minimum yang tinggi. TikTok VIP Shop menetapkan batas penarikan minimum sebesar $50 atau sekitar Rp 850 ribu, yang cukup besar untuk aplikasi jenis ini. Dengan batas ini, hanya pengguna yang memiliki saldo cukup tinggi yang dapat mencairkan dananya, sehingga dana tetap terkumpul lebih lama dalam sistem.

Batas penarikan yang tinggi memperlambat arus keluar dana dari aplikasi, yang membuat sistem lebih tahan lama. Pengguna membutuhkan waktu lebih lama untuk mengumpulkan dana sebelum bisa menariknya, sehingga dana yang berputar dalam aplikasi tetap banyak. Hal ini memberi kesempatan kepada pengelola untuk menarik lebih banyak anggota baru yang menambah dana ke dalam sistem.

2. Top-Up Minimum Tiktok Vip Shop yang Besar

Selain penarikan tinggi, TikTok VIP Shop juga menerapkan top-up minimum sebesar $50. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan banyak aplikasi Ponzi lain yang biasanya menetapkan top-up rendah agar menarik lebih banyak anggota.

Dengan top-up minimum sebesar $50, TikTok VIP Shop dapat mengumpulkan dana dalam jumlah besar lebih cepat. Strategi ini memperkuat arus kas dalam jangka pendek, sehingga aplikasi bisa terus membayar anggota lama dan terlihat seolah masih beroperasi dengan stabil. Hal ini menambah kepercayaan anggota dan menarik lebih banyak pengguna baru.

Kombinasi aturan penarikan tinggi dan top-up besar memberi pengelola waktu lebih banyak untuk mengatur arus kas. Aplikasi seperti TikTok VIP Shop memiliki kontrol lebih atas jadwal pembayaran, sehingga dapat menunda pembayaran tanpa terlihat mencurigakan.

Dengan mengendalikan jadwal pembayaran, pengelola dapat menghindari kegagalan likuiditas dan menciptakan kesan stabil. Ini memberi ruang bagi pengelola untuk terus mengumpulkan dana dari anggota baru hingga mencapai titik tertentu, ketika mereka akhirnya memutuskan untuk menutup operasi.

3. Bonus dan Hadiah Besar yang Menggoda

TikTok VIP Shop juga menggunakan iming-iming bonus besar, seperti hadiah miliaran rupiah, sepeda motor, hingga mobil mewah, yang menarik perhatian banyak pengguna.

Join Telegram Channel

Dapatkan informasi terkini, tips bermanfaat, dan konten eksklusif!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post