Kebakaran hebat melanda Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS), sejak Selasa, 7 Januari 2025. Insiden ini telah menimbulkan kerusakan yang sangat parah, dengan lebih dari 13.000 bangunan hancur, 11 korban jiwa, serta hampir 180.000 orang terpaksa mengungsi. Menurut laporan resmi yang dirilis pada Jumat, 10 Januari 2025, petugas pemadam kebakaran menyebut kebakaran ini sebagai yang terburuk dalam 16 tahun terakhir.
Bencana ini memancing berbagai tanggapan, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Sejumlah warganet menghubungkan kebakaran ini dengan pernyataan Presiden terpilih AS, Donald Trump, serta tafsir dari Surah Al-Baqarah ayat 266.
Pidato Trump dan Kontroversinya
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Palm Beach, Florida, pada Rabu, 8 Januari 2025, Donald Trump memperingatkan Hamas untuk segera membebaskan semua tawanan sebelum pelantikannya sebagai Presiden ke-47 AS pada 20 Januari mendatang. Trump menegaskan bahwa jika tuntutannya tidak dipenuhi, maka “neraka akan pecah” di Timur Tengah.
Pernyataan ini menuai berbagai reaksi, termasuk dugaan keterkaitan dengan kebakaran besar di Los Angeles. Beberapa warganet menyebut bahwa “neraka” yang disebutkan Trump seolah telah terjadi di LA sebelum Timur Tengah. Api yang melahap ribuan bangunan tersebut dianggap sebagai peringatan atau balasan atas pernyataannya.
Kaitan Kebakaran Dahsyat di Los Angeles dengan Surah Al-Baqarah Ayat 266
Surah Al-Baqarah ayat 266 juga menjadi sorotan di tengah perbincangan tentang kebakaran ini. Berikut bunyi ayat tersebut:
اَيَوَدُّ اَحَدُكُمْ اَنْ تَكُوْنَ لَهٗ جَنَّةٌ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّاَعْنَابٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ لَهٗ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِۙ وَاَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَهٗ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَاۤءُۚ فَاَصَابَهَآ اِعْصَارٌ فِيْهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْ ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَ
Artinya: “Apakah salah seorang di antara kamu ingin memiliki kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, di sana dia memiliki segala macam buah-buahan. Kemudian, datanglah masa tua, sedangkan dia memiliki keturunan yang masih kecil-kecil. Lalu, kebun itu ditiup angin kencang yang mengandung api sehingga terbakar. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan(-nya).”
Ayat ini dianggap relevan karena menggambarkan kebakaran akibat angin kencang, sebagaimana yang terjadi di LA. Awalnya, api hanya melahap hutan. Namun, terpaan angin Santa Ana, yang dikenal sangat kering dan bergerak cepat, memperluas kobaran api hingga merambah permukiman.
Penjelasan Tafsir dan Konteks Al-Baqarah Ayat 266
Menurut Tafsir Kemenag RI, ayat ini memberikan perumpamaan tentang orang yang tidak ikhlas dalam bersedekah. Kebun subur yang terbakar melambangkan pahala sedekah yang hilang akibat niat riya dan bukan karena Allah.