Kantar Work Gonta-Ganti Situs: Indikasi Kuat Aplikasi Ponzi Penipuan yang Berbahaya

Kantar Work Gonta-Ganti Situs: Indikasi Kuat Aplikasi Ponzi Penipuan yang Berbahaya

Kantar Work, sebuah aplikasi yang diduga menggunakan skema ponzi, terus mengganti alamat situsnya. Perubahan domain dari kantarwork.com ke kantar.online, lalu ke kantarjob.com, dan kini kantars.com, menimbulkan kecurigaan kuat bahwa aplikasi ini memiliki motif tersembunyi. Pergantian domain yang berulang sering kali menjadi tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan. Berikut adalah analisis mendalam mengenai alasan mengapa situs penipuan sering mengganti alamatnya, serta bahaya skema ponzi seperti Kantar Work.

Mengapa Situs Penipuan Seperti Kantar Work Sering Mengganti Domain?

1. Menghindari Pemblokiran Pemerintah

Salah satu alasan utama situs penipuan mengganti domain adalah untuk menghindari pemblokiran oleh pemerintah atau regulator keuangan. Domain awal mereka sering kali terdeteksi oleh pihak berwenang sebagai situs ilegal. Setelah diblokir, mereka segera membuat domain baru agar operasional tetap berjalan.

2. Menghapus Jejak Aktivitas Penipuan

Dengan mengganti domain, pengelola situs berusaha menghilangkan jejak aktivitas penipuan sebelumnya. Ini dilakukan untuk menyulitkan pihak yang dirugikan dalam melacak keberadaan mereka. Kantar Work, misalnya, telah berulang kali menghapus domain sebelumnya tanpa memberikan alasan yang jelas.

3. Menarik Korban Baru

Setiap domain baru sering kali diluncurkan dengan promosi atau janji keuntungan yang segar, dengan tujuan menarik korban baru. Nama domain yang terdengar profesional, seperti kantars.com, digunakan untuk menyamarkan niat sebenarnya dari situs tersebut.

4. Menghindari Tuntutan Hukum

Situs penipuan yang terdeteksi sering kali menghadapi ancaman tuntutan hukum. Pergantian domain dilakukan untuk menghindari tanggung jawab hukum yang dapat merugikan pengelola. Mereka berusaha menciptakan identitas baru yang sulit dilacak.

5. Membuat Korban Lama Kehilangan Akses

Pergantian domain juga sering digunakan untuk memutus komunikasi dengan korban lama. Hal ini bertujuan agar korban tidak dapat menuntut atau meminta pengembalian dana. Setelah domain diganti, aplikasi tersebut biasanya memulai siklus penipuan baru.

Bahaya Kantar Work yang Menggunakan Skema Ponzi

1. Janji Keuntungan yang Tidak Masuk Akal

Kantar Work menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat, seperti 3% per hari selama 365 hari. Janji seperti ini adalah ciri khas skema ponzi, di mana keuntungan awal diberikan kepada investor lama menggunakan dana dari anggota baru.

2. Tidak Memiliki Legalitas Resmi

Hingga saat ini, Kantar Work tidak memiliki izin resmi dari lembaga seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau Bappebti. Hal ini menunjukkan bahwa mereka beroperasi di luar pengawasan hukum.

3. Potensi Kerugian Besar bagi Pengguna

Sebagian besar pengguna aplikasi ponzi seperti Kantar Work mengalami kerugian besar. Ketika aliran dana dari anggota baru terhenti, aplikasi ini akan gulung tikar, meninggalkan pengguna dengan kerugian total.

4. Sistem Bonus Perekrutan yang Tidak Etis

Kantar Work menggunakan sistem bonus untuk merekrut anggota baru. Skema ini mendorong pengguna untuk mengajak teman atau keluarga, yang pada akhirnya menciptakan lingkaran kerugian yang lebih luas.

Join Telegram Channel

Dapatkan informasi terkini, tips bermanfaat, dan konten eksklusif!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post