Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo periode 2024–2029 telah resmi diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo pada Rabu, 27 November 2024. Pemilihan ini menjadi bagian dari agenda Pemilihan Serentak Nasional yang digelar di seluruh provinsi serta kabupaten/kota di Indonesia. Proses pemilihan mencakup wilayah administratif Kabupaten Situbondo dengan luas 1.669,87 km² dan dilaksanakan di 16 kecamatan, meliputi Arjasa, Asembagus, Banyuglugur, Banyuputih, Besuki, Bungatan, Jangkar, Jatibanteng, Kapongan, Kendit, Mangaran, Mlandingan, Panarukan, Panji, Situbondo, Suboh, dan Sumbermalang.
Berikut Hasil Quick Count Pilkada Situbondo 2024-2029
No | Pasangan Calon | Hasil Quick Count |
---|---|---|
1 | Yusuf Rio Wahyu Prayogo — Ulfiyah | 52% |
2 | Karna Suswandi — Khoirani | 48% |
Total suara yang masuk hingga saat ini masih berada pada angka 80%.
Disclaimer: Hasil quick count ini bersifat sementara dan belum final. Data akan terus diperbarui sesuai dengan proses rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Situbondo.
Masyarakat diharapkan untuk terus memantau perkembangan hasil pemilihan guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses demokrasi ini.
Quick count pilkada Situbondo 2024 menjadi salah satu metode yang digunakan untuk memberikan gambaran awal hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati periode 2024–2029. Quick count adalah metode penghitungan suara cepat yang dilakukan dengan mengambil sampel suara dari sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) secara acak. Data yang diperoleh dari quick count kemudian diolah untuk memberikan hasil prediksi yang akurat.
Dalam pilkada Situbondo, quick count dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip ilmiah, seperti pengambilan sampel yang representatif dan analisis statistik yang tepat. Dengan demikian, metode ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi, biasanya mencapai 95% atau lebih. Akurasi quick count pilkada Situbondo bergantung pada jumlah sampel TPS yang diambil dan distribusi wilayah yang mencerminkan keragaman pemilih di Situbondo.
Hasil quick count pilkada Situbondo sering menjadi referensi awal bagi masyarakat untuk mengetahui pemenang pemilu. Meskipun demikian, penting untuk memahami bahwa quick count bukanlah hasil resmi. Hasil resmi tetap ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui proses rekapitulasi manual. Oleh karena itu, quick count hanya berfungsi sebagai indikator awal, sementara masyarakat harus menunggu pengumuman resmi untuk kepastian.
Keunggulan dari quick count adalah kecepatannya dalam memberikan hasil. Dalam hitungan jam setelah TPS ditutup, masyarakat dapat memperoleh gambaran sementara hasil pemilu. Proses ini juga transparan karena melibatkan pemantauan langsung dari berbagai pihak, termasuk lembaga survei, pengawas pemilu, dan media massa.
3 Komentar
Mantab beritanya
Terimakasih kawan 🙏
[email protected]