UFC 307 menyajikan sejumlah pertarungan menarik yang penuh dengan momen dramatis, teknik tinggi, dan keputusan ketat. Dari kelas berat ringan hingga kelas bantam, berbagai aksi memukau tersaji di atas oktagon. Berikut ini adalah ulasan dari hasil dan analisis tiap pertarungan UFC 307, termasuk beberapa momen penting yang menyita perhatian penggemar.
Main Event: Alex Pereira vs. Khalil Rountree Jr. (Kelas Berat Ringan)
Pertarungan ini menjadi sorotan utama UFC 307. Alex Pereira, mantan juara kelas menengah dengan gaya kickboxing mematikan, naik ke kelas berat ringan untuk menghadapi Khalil Rountree Jr., striker kuat dengan kekuatan KO yang mengesankan. Pereira berhasil memanfaatkan jarak dan tendangan tajamnya untuk mengendalikan pertarungan.
Analisis:
Pereira sejak awal mendominasi di aspek striking. Dengan jarak yang terjaga, ia melancarkan tendangan rendah dan pukulan akurat. Rountree berusaha menyerang dengan agresif, namun kesulitan membaca serangan Pereira. Pengalaman dan ketenangan Pereira terlihat jelas, ia tak terburu-buru mengejar KO dan lebih fokus mengontrol tempo pertarungan.
Hasil: Pereira menang melalui keputusan juri setelah tiga ronde penuh.
Co-Main Event: Raquel Pennington vs. Julianna Peña (Kelas Bantam Wanita)
Co-main event menampilkan pertarungan sengit antara Raquel Pennington dan Julianna Peña. Pertarungan ini sangat dinanti karena Peña kembali bertarung setelah absen lama. Pennington, yang dikenal memiliki kemampuan bertarung yang lengkap, tampil dominan.
Analisis:
Peña memulai dengan agresif, mencoba mendominasi lewat gulat, tetapi Pennington mampu menyesuaikan diri dengan striking yang lebih presisi. Pennington terlihat lebih konsisten sepanjang pertarungan dan berhasil mengatasi serangan-serangan Peña dengan baik.
Hasil: Pennington menang melalui keputusan mutlak.
Ryan Spann vs. Ovince Saint Preux (Kelas Berat Ringan)
Ryan Spann mengejutkan penggemar dengan kemenangan cepat melawan Ovince Saint Preux. Spann, yang dikenal dengan kemampuan submission-nya, langsung tampil agresif sejak awal.
Analisis:
Spann segera menemukan celah di ground game Saint Preux. Pada ronde pertama, Spann berhasil mengunci Saint Preux dengan guillotine choke, membuat Saint Preux tak berkutik.
Hasil: Spann menang melalui submission (guillotine choke) di ronde pertama.
Alexander Hernandez vs. Austin Hubbard (Kelas Ringan)
Pertarungan antara Alexander Hernandez dan Austin Hubbard berlangsung ketat. Hernandez, dengan kecepatan dan striking yang mematikan, menghadapi Hubbard yang tampil agresif.
Analisis:
Hernandez berhasil menggunakan footwork yang baik dan serangan balik yang tepat untuk mengatasi tekanan Hubbard. Pertarungan berlangsung hingga tiga ronde, namun Hernandez dinilai lebih unggul dalam mengumpulkan poin.
Hasil: Hernandez menang melalui keputusan split.