Dalam dunia MMA (Mixed Martial Arts), setiap pertarungan memiliki cerita unik yang tak terduga. Namun, tidak banyak yang bisa menandingi kisah dramatis dari pertarungan antara Melvin Manhoef dan Brock Larson di ONE Championship: Valor of Champions pada tahun 2015. Pertarungan ini bukan hanya tentang adu kekuatan fisik, tetapi juga tentang strategi, kecerdikan, dan kejutan yang tak terduga. Disangka Lari Ketakutan, Brock Larson Justru Bikin Kejutan!
Melvin Manhoef: Si Pemukul Maut
Melvin Manhoef adalah nama besar dalam dunia MMA, dikenal sebagai petarung dengan kekuatan pukulan yang luar biasa. Julukan “No Mercy” melekat padanya karena gaya bertarungnya yang agresif dan kemampuannya untuk menumbangkan lawan dengan satu pukulan. Manhoef tidak bermain-main di dalam ring; setiap pukulan yang dilayangkannya bisa menjadi akhir dari pertandingan.
Manhoef sering kali menakuti lawannya dengan kekuatannya, membuat banyak petarung mencoba menghindari serangan-serangan mematikannya. Ketika berhadapan dengan Brock Larson, banyak yang mengira ini akan menjadi pertarungan cepat dengan Manhoef sebagai pemenang. Namun, apa yang terjadi di atas ring jauh dari perkiraan.
Brock Larson: Lari atau Strategi?
Dalam pertarungan tersebut, Brock Larson tampak mundur, seperti menghindar dari Manhoef yang terus menerus menekan. Di awal pertarungan, Larson terlihat seperti petarung yang takut, bahkan seperti lari dari konfrontasi langsung. Namun, apa yang tampak seperti ketakutan ternyata adalah strategi yang cerdas.
Larson, dengan latar belakang gulat yang kuat, memahami bahwa bertarung dengan Manhoef dalam pertarungan stand-up bisa sangat berbahaya. Alih-alih mencoba mengalahkan Manhoef di area kekuatannya, Larson memilih untuk menghindari serangan dan mencari peluang untuk membawa pertarungan ke area di mana ia memiliki keunggulan—di bawah.
Momen Saat Larson Disangka Lari Ketakutan
Momen yang paling mengesankan dalam pertarungan ini adalah ketika Larson tampak lari dari Manhoef. Bagi penonton yang tidak menyadari strategi Larson, ini tampak seperti upaya untuk menghindari konfrontasi. Namun, di balik itu, Larson sedang menyusun rencana untuk membawa pertarungan ke tanah, di mana ia bisa menggunakan kemampuan grappling-nya.
Melvin Manhoef terus menekan, berusaha mengurung Larson dalam pertarungan jarak dekat. Tetapi Larson, dengan tenang dan penuh perhitungan, menunggu momen yang tepat. Ketika kesempatan itu datang, Larson berhasil menjatuhkan Manhoef dan mengontrolnya di atas matras.
Strategi Pintar: Kunci Kemenangan Larson
Apa yang tampak seperti ketakutan, sebenarnya adalah strategi yang sangat efektif. Dengan menghindari kekuatan pukulan Manhoef, Larson berhasil mengendalikan tempo pertarungan. Setiap kali Manhoef mencoba mendekat, Larson mengubah posisi, mencari sudut yang lebih menguntungkan.