Cara Merawat Kesehatan Seksual di Usia Lanjut

Cara Merawat Kesehatan Seksual di Usia Lanjut

Seksualitas merupakan bagian penting dari kesehatan di sepanjang hidup, termasuk di usia lanjut. Seiring bertambahnya usia, banyak perubahan yang dapat mempengaruhi kehidupan seksual. Namun, dengan perawatan dan komunikasi yang baik, Anda tetap bisa menikmati kehidupan seksual yang sehat dan memuaskan. Artikel ini akan membahas beberapa cara untuk merawat kesehatan seksual di usia lanjut, termasuk perubahan fisik dan psikologis, serta cara menghadapinya.

1. Memahami Perubahan Fisik

Saat memasuki usia lanjut, tubuh mengalami berbagai perubahan yang mempengaruhi fungsi seksual. Pada wanita, menopause dapat menyebabkan penurunan estrogen yang berdampak pada kekeringan vagina dan penurunan libido. Di sisi lain, pria mungkin mengalami disfungsi ereksi atau penurunan kadar testosteron, yang dapat mempengaruhi hasrat seksual.

Beberapa tips untuk mengatasi perubahan fisik ini meliputi:

  • Menggunakan Pelumas: Bagi wanita yang mengalami kekeringan vagina, penggunaan pelumas dapat membantu meningkatkan kenyamanan saat berhubungan seksual.
  • Pengobatan Hormonal: Terapi penggantian hormon bisa menjadi pilihan bagi mereka yang mengalami penurunan hormon yang signifikan. Konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan perawatan ini.
  • Peningkatan Gaya Hidup Sehat: Aktivitas fisik yang teratur dan menjaga pola makan sehat dapat membantu meningkatkan stamina dan sirkulasi darah, yang penting untuk fungsi seksual yang baik.

2. Menjaga Komunikasi Terbuka dengan Pasangan

Salah satu aspek penting dalam merawat kesehatan seksual di usia lanjut adalah komunikasi yang terbuka dengan pasangan. Mampu berbicara tentang keinginan, kebutuhan, dan kekhawatiran terkait seksualitas akan membantu membangun keintiman emosional. Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang terbuka dalam komunikasi memiliki kehidupan seksual yang lebih memuaskan.

Jika ada masalah kesehatan yang menghalangi kehidupan seksual, diskusikan solusi yang bisa dilakukan bersama, seperti mengatur waktu khusus untuk hubungan intim atau mencari cara baru untuk meningkatkan gairah.

3. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

Tidak jarang bagi lansia untuk merasa canggung membicarakan masalah seksual dengan dokter. Namun, mengatasi rasa enggan ini penting untuk menemukan solusi atas masalah yang mungkin muncul. Misalnya, masalah disfungsi ereksi atau kekeringan vagina bisa ditangani dengan pengobatan atau terapi tertentu.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin juga penting untuk mendeteksi masalah kesehatan yang bisa memengaruhi kehidupan seksual, seperti diabetes, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi, yang semuanya dapat mengganggu fungsi seksual.

4. Mengatasi Tantangan Psikologis

Selain perubahan fisik, kesehatan seksual di usia lanjut juga bisa dipengaruhi oleh tantangan psikologis seperti stres, kecemasan, atau depresi. Menurunnya rasa percaya diri karena perubahan tubuh juga dapat mempengaruhi keinginan untuk berhubungan seksual.

Untuk mengatasi tantangan psikologis ini:

  • Terapi Seksual atau Konseling: Berkonsultasi dengan terapis seks atau konselor dapat membantu menemukan cara untuk meningkatkan keintiman dan menyelesaikan masalah emosional yang memengaruhi kehidupan seksual.
  • Mindfulness dan Relaksasi: Teknik seperti meditasi dan latihan pernapasan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, sehingga Anda lebih rileks dan siap menikmati momen bersama pasangan.

5. Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS)

Meskipun berada di usia lanjut, risiko penyakit menular seksual (PMS) tetap ada, terutama jika Anda aktif secara seksual dengan pasangan baru. Penting untuk menjaga praktik seksual yang aman dengan menggunakan kondom dan melakukan pemeriksaan rutin [❞].

Join Telegram Channel

Dapatkan informasi terkini, tips bermanfaat, dan konten eksklusif!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post