Cloudflare adalah layanan yang memberikan perlindungan dan optimasi bagi website Anda, termasuk proteksi DDoS, Content Delivery Network (CDN), SSL gratis, dan Web Application Firewall (WAF). Jika Anda ingin meningkatkan kinerja serta keamanan website Anda, integrasi dengan Cloudflare adalah langkah yang bijak. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah untuk mengonfigurasi website Anda ke Cloudflare.
1. Buat Akun Cloudflare
Langkah pertama dalam konfigurasi Cloudflare untuk website Anda adalah membuat akun di platform Cloudflare. Anda dapat mengunjungi Cloudflare dan klik tombol “Sign Up” di halaman depan.
- Masukkan alamat email Anda.
- Pilih kata sandi yang kuat.
- Klik tombol “Create Account.”
Setelah akun berhasil dibuat, Anda akan diarahkan ke dashboard Cloudflare.
2. Tambahkan Website Anda ke Cloudflare
Setelah berhasil membuat akun, langkah berikutnya adalah menambahkan website Anda ke Cloudflare. Pada dashboard, akan ada tombol bertuliskan “Add a Site.” Klik tombol ini untuk memulai proses.
- Masukkan nama domain website Anda (misalnya, www.namawebsite.com).
- Klik “Add Site.”
Cloudflare akan memulai proses pemindaian DNS website Anda. Proses ini akan menampilkan semua entri DNS yang terkait dengan domain Anda. Pastikan semua catatan DNS yang muncul sesuai dengan pengaturan server hosting Anda.
3. Pilih Paket Cloudflare
Cloudflare menawarkan beberapa paket layanan, mulai dari gratis hingga premium. Jika Anda baru memulai, paket gratis sudah cukup untuk memberikan perlindungan dasar dan optimasi kecepatan pada website Anda. Namun, jika website Anda memiliki lalu lintas tinggi atau Anda memerlukan fitur tambahan seperti WAF premium, Anda dapat memilih paket berbayar.
- Pilih paket sesuai kebutuhan Anda (misalnya, paket gratis atau berbayar).
- Klik “Continue” untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
4. Update Name Server DNS
Langkah penting berikutnya adalah memperbarui name server DNS Anda agar mengarah ke Cloudflare. Ini dilakukan melalui penyedia domain Anda (misalnya, GoDaddy, Namecheap, atau penyedia domain lainnya).
Setelah memilih paket, Cloudflare akan memberi Anda dua name server yang harus digunakan sebagai pengganti name server lama Anda.
- Masuk ke akun penyedia domain Anda.
- Temukan opsi pengaturan DNS atau Name Servers.
- Ubah name server menjadi name server yang diberikan oleh Cloudflare.
- Simpan perubahan.
Perubahan name server ini biasanya membutuhkan waktu hingga 24 jam untuk sepenuhnya dipropagasi, meskipun sering kali selesai dalam beberapa jam.
5. Verifikasi DNS dan Aktivasi Cloudflare
Setelah Anda mengganti name server, kembali ke dashboard Cloudflare. Cloudflare akan memverifikasi bahwa perubahan DNS telah dilakukan dengan benar.
- Tunggu beberapa jam hingga DNS berubah.
- Klik tombol “Re-check Nameservers” untuk memverifikasi perubahan.
Setelah perubahan terverifikasi, Cloudflare akan memberi tahu Anda bahwa website sudah aktif. Pada tahap ini, website Anda telah terhubung dengan Cloudflare dan mulai memanfaatkan perlindungan serta optimasi yang disediakan.
6. Aktifkan SSL di Cloudflare
SSL (Secure Sockets Layer) adalah sertifikat keamanan yang mengenkripsi data yang ditransfer antara server dan pengguna. Cloudflare menyediakan SSL gratis yang bisa diaktifkan dengan mudah melalui dashboard.
- Pada dashboard Cloudflare, navigasikan ke tab “SSL/TLS.”
- Pilih mode SSL yang sesuai dengan kebutuhan Anda, biasanya pilih mode “Full” atau “Flexible.”
- Cloudflare akan secara otomatis menghasilkan sertifikat SSL untuk website Anda.
Setelah SSL diaktifkan, website Anda akan dapat diakses melalui protokol HTTPS, yang akan meningkatkan kepercayaan pengunjung dan memperbaiki peringkat SEO Anda.