Tampilan aplikasi dirancang secara profesional untuk memberikan kesan bahwa platform ini berasal dari perusahaan terpercaya. Dengan warna-warna menarik dan fitur yang menyerupai platform asli Instacart, aplikasi ini bertujuan untuk membangun kepercayaan pengguna yang kurang paham akan detail teknis.
Di sisi lain, aplikasi ini menawarkan skema bonus berjenjang. Pengguna bisa memperoleh komisi dari undangan teman hingga level D dengan persentase keuntungan sebesar 3 persen. Selain itu, aplikasi ini menjanjikan tingkat profit yang bervariasi mulai dari 4,5 persen hingga 8,4 persen, tergantung pada jenis keanggotaan yang dipilih.
Produk dan Potensi Keuntungan Instacart Palsu
Sistem keanggotaan yang ditawarkan oleh Instacart palsu mencakup beberapa tingkatan, masing-masing dengan modal investasi dan rasio keuntungan berbeda. Pada tingkat paling rendah, pengguna dapat berinvestasi sebesar Rp. 200.000 untuk keanggotaan Sports Basement, dengan rasio keuntungan 4,5 persen selama 30 hari. Tingkat yang lebih tinggi, seperti Restaurant Depot, membutuhkan modal Rp. 2.000.000 dengan keuntungan 5,4 persen selama 30 hari.
Keanggotaan tertinggi, seperti Costco dan Total & Wine, menawarkan keuntungan hingga 8,4 persen dengan modal Rp. 15.000.000 hingga Rp. 50.000.000. Skema seperti ini umumnya ditemukan dalam model bisnis Ponzi, di mana dana dari investor baru digunakan untuk membayar keuntungan investor lama. Dalam kasus ini, rasio keuntungan yang relatif kecil dibandingkan aplikasi Ponzi lainnya memungkinkan pengelola untuk menahan dana lebih lama dan memperpanjang umur aplikasi.
Legalitas dan Keamanan Instacart Palsu
Salah satu aspek penting untuk menganalisis aplikasi investasi adalah legalitasnya. Instacart palsu tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia, yang merupakan indikator utama bahwa aplikasi ini tidak memiliki izin operasional sebagai platform investasi resmi.
Selain itu, aplikasi ini tidak memberikan informasi mengenai perlindungan dana pengguna atau penggunaan teknologi keamanan seperti enkripsi data. Tidak ada alamat fisik yang jelas, dan kontak layanan pelanggan pun tidak tersedia, yang semakin memperkuat dugaan bahwa aplikasi ini adalah penipuan.
Perbandingan dengan Perusahaan Asli (Instacart.com)
Sebagai pembanding, perusahaan asli Instacart.com adalah platform belanja dan pengiriman bahan makanan yang sangat terpercaya di Amerika Utara. Domain perusahaan ini telah terdaftar sejak tahun 1996 melalui registrar premium, Amazon Registrar Inc., dengan perlindungan tinggi dari Cloudflare.
Di sisi lain, aplikasi palsu ini menggunakan nama Instacart untuk mencuri kredibilitas. Fokus bisnisnya jauh berbeda, yakni menggunakan skema investasi Ponzi yang berisiko tinggi. Perusahaan asli tidak pernah menjanjikan keuntungan investasi, apalagi dengan skema berjenjang seperti yang ditawarkan oleh aplikasi palsu ini.
6 Komentar
Hallo guys saya tertipu besar besaran mudah mudahan tidak ada korban lagi, bahkan 165 orang korban yg sama sama tertipu dengan saya
Turut prihatin kak 🙏
Sama kak saya juga belum kembali modal. Depo kecil sih, 200k. Tapi ga apalah. Untuk pelajaran kedepan nya.
Ini sy anggap itung² buang sial aja. Segala sial² mudah²an menimpa jenny dan komplotan nya.
Mudah²an ga ada korban lagi seperti saya.🤲🏼
Saya ikut intacart udh dpt 800.000 skrg dh tutup GK bisa buka aplikasi dan link ny
kakak yang dari telegram bukan?
saya ketipu woyy mana aku lagi kuliahh kirain beneran 🥹