Di dunia investasi digital, berbagai platform baru muncul dengan tawaran keuntungan besar dan cepat. Salah satunya adalah Bizshare, yang menjanjikan penghasilan harian bagi pengguna melalui beberapa paket investasi. Meskipun terlihat menarik, penting bagi calon investor untuk melihat dengan kritis apakah Bizshare benar-benar peluang investasi yang sah atau hanya skema Ponzi terselubung yang berpotensi merugikan.
Apa Itu Bizshare?
Bizshare atau Bizhare adalah platform investasi yang mengklaim dapat memberikan keuntungan harian. Dari paket “Standar” hingga “SUPER VVIP,” pengguna dapat memilih paket dengan berbagai tingkat penghasilan harian, di mana semakin tinggi investasi awal, semakin besar pula pendapatan harian yang dijanjikan. Namun, janji keuntungan besar dalam waktu singkat sering kali menjadi tanda bahaya, terutama bila tidak jelas bagaimana dana ini dikelola dan dari mana keuntungan tersebut berasal.
Mengapa Bizshare Dicurigai Sebagai Skema Ponzi?
Pada dasarnya, skema Ponzi adalah model bisnis di mana keuntungan yang diterima oleh investor lama dibayar dari uang yang masuk dari investor baru, bukan dari kegiatan bisnis yang menghasilkan. Bizshare memperlihatkan ciri-ciri skema Ponzi, karena tidak ada informasi transparan mengenai sumber keuntungan selain dari dana yang terus disetorkan pengguna baru. Ini berarti keberlangsungan sistem ini sangat bergantung pada masuknya peserta baru, yang merupakan ciri umum skema Ponzi.
Paket Investasi Bizshare dengan Keuntungan Tak Masuk Akal
Bizshare menawarkan paket yang menjanjikan keuntungan besar per hari, yang totalnya bisa mencapai lebih dari tiga kali lipat modal awal dalam waktu singkat. Misalnya, paket “VIP BISNIS” menjanjikan pendapatan harian sebesar Rp 300.000 dari modal Rp 5.500.000, dan paket “SUPER VVIP” mengklaim keuntungan harian hingga Rp 500.000 dari modal Rp 9.870.000. Imbal hasil setinggi ini sulit dipertanggungjawabkan jika tidak didukung oleh aktivitas bisnis riil dan produktif.
Bizshare Trgantung pada Investor Baru
Platform seperti Bizshare ini biasanya memerlukan aliran dana yang terus menerus dari pengguna baru untuk membayar keuntungan harian yang dijanjikan. Apabila jumlah investor baru berkurang, maka perusahaan tidak akan mampu lagi membayar keuntungan harian kepada investor lama, yang akan menyebabkan kolapsnya skema tersebut. Tanpa ada penjelasan bisnis yang jelas atau produk nyata yang dijual, hal ini adalah tanda kuat dari skema Ponzi.
Risiko Besar Berinvestasi di Bizshare
Banyaknya paket investasi yang ditawarkan mungkin tampak menggoda, tetapi risiko yang ada sangat tinggi. Investor yang bergabung lebih awal mungkin bisa menarik keuntungan mereka dalam waktu singkat, tetapi begitu arus investor baru melambat, para peserta di bagian bawah rantai akan menanggung kerugian besar. Inilah yang sering terjadi pada skema Ponzi—hanya investor awal yang diuntungkan, sementara mayoritas peserta lainnya kehilangan dana mereka.