Dalam beberapa bulan terakhir, aplikasi Walk Together Sports (WTS) telah menjadi sorotan karena berbagai keluhan dari penggunanya. Kini, kabar buruk telah tiba: WTS resmi tutup operasional dan dinyatakan sebagai penipuan. Berita ini tentu menimbulkan pertanyaan besar bagi para member mengenai nasib dana yang telah mereka investasikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang penipuan ini, serta risiko yang dihadapi para member.
WTS: Aplikasi dengan Janji Manis yang Berujung Scam
WTS muncul dengan tawaran yang menggiurkan, menjanjikan keuntungan cepat melalui berbagai aktivitas yang diklaim sebagai investasi. Namun, di balik janji manis tersebut, aplikasi ini menyimpan skema Ponzi yang merugikan banyak orang. Dalam model bisnis seperti ini, keuntungan yang diberikan kepada member lama berasal dari setoran member baru, bukan dari hasil investasi yang nyata. Akhirnya, ketika jumlah member baru menurun, aliran dana pun terhenti, dan skema ini pun mulai runtuh.
Penutupan Operasional WTS
Pada titik ini, banyak member mulai merasakan adanya kejanggalan dalam sistem penarikan dana. Proses penarikan yang terus ditunda dengan alasan yang tidak masuk akal membuat banyak member merasa khawatir. Pihak WTS tidak hanya menunda penarikan tetapi juga terus melakukan promosi untuk menarik member baru agar melakukan top-up. Tindakan ini jelas menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk mengembalikan dana member yang sudah ada.
Nasib Dana Member yang Terjebak
Ketika WTS resmi tutup, banyak member yang bertanya-tanya tentang nasib dana mereka. Realitanya, risiko berinvestasi di aplikasi skema Ponzi adalah kehilangan uang sewaktu-waktu tanpa ada kode atau pemberitahuan sebelumnya. Dalam situasi ini, hampir dapat dipastikan bahwa member WTS akan kesulitan untuk mendapatkan kembali dana yang telah mereka setorkan.
Resiko Investasi di Aplikasi Skema Ponzi
Skema Ponzi, seperti yang diterapkan oleh WTS, merupakan model bisnis yang tidak berkelanjutan. Ketika pengelola merasa telah cukup mengambil dana member untuk menutup operasi, mereka seringkali menghilang dengan membawa uang tersebut. Dalam kasus WTS, banyak member yang merasa tertipu karena tidak ada cara untuk melacak keberadaan pengelola yang kabur dengan dana member. Selain itu, WTS dikendalikan dari luar negeri, sehingga sulit untuk dilacak oleh pihak berwenang di Indonesia.
Mengapa WTS Dikatakan Scam?
Pernyataan bahwa WTS adalah scam tidak hanya berasal dari keluhan member, tetapi juga dari kenyataan bahwa mereka tidak memiliki izin resmi untuk beroperasi sebagai lembaga investasi. Ketika sebuah aplikasi tidak terdaftar dan tidak memiliki pengawasan yang jelas, risiko bagi para member akan semakin tinggi. Ini adalah pelajaran berharga bagi siapa saja yang mempertimbangkan untuk berinvestasi di platform semacam ini.