Aplikasi ANTAM, yang mengaku menawarkan investasi logam mulia dengan keuntungan tinggi, belakangan menarik perhatian masyarakat. Menjanjikan imbal hasil besar, kemudahan dalam bertransaksi, serta berbagai bonus menarik, aplikasi ini mengklaim mampu memberikan keuntungan cepat bagi para penggunanya. Namun, di balik klaim tersebut, ada beberapa tanda yang menunjukkan aplikasi ANTAM sebagai skema Ponzi atau scam yang bisa mengakibatkan kerugian besar.
Apa Itu Skema Ponzi dan Mengapa Berbahaya?
Skema Ponzi adalah model investasi yang menghasilkan keuntungan untuk investor awal dari dana yang disetorkan oleh investor baru. Dalam skema ini, keuntungan yang dijanjikan tidak berasal dari bisnis atau produk nyata, tetapi semata-mata bergantung pada masuknya dana dari anggota baru. Pola ini membuat skema Ponzi sangat berisiko, karena saat dana dari investor baru berkurang atau berhenti, sistem ini akan gagal dan banyak orang akan kehilangan investasi mereka.
Tanda-Tanda Aplikasi ANTAM sebagai Skema Ponzi
1. Janji Keuntungan Tinggi dalam Waktu Singkat
Salah satu ciri utama dari skema Ponzi adalah janji keuntungan yang sangat besar dalam waktu singkat. Di aplikasi ANTAM, pengguna dijanjikan keuntungan hingga puluhan persen dalam beberapa hari saja. Janji keuntungan yang tinggi ini sebenarnya merupakan tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Pada investasi yang sah, keuntungan tinggi biasanya diiringi risiko yang besar, dan tidak ada jaminan pengembalian yang pasti dalam waktu singkat.
2. Menggunakan Sistem Komisi untuk Perekrutan Anggota Baru
Aplikasi ANTAM menawarkan komisi besar untuk anggota yang berhasil mengajak orang lain bergabung. Sistem ini mendorong anggota untuk terus merekrut anggota baru demi mendapatkan komisi tambahan. Struktur komisi ini mengingatkan pada karakteristik skema Ponzi, di mana keuntungan terutama berasal dari dana anggota baru, bukan dari keuntungan bisnis nyata.
Promosi Menyesatkan di Media Sosial
Aplikasi ANTAM aktif mempromosikan diri di media sosial, terutama di platform Telegram. Dengan menampilkan bukti tangkapan layar dari anggota yang sukses menarik dana (withdraw), mereka berupaya membangun citra seolah-olah aplikasi tersebut sah dan memberikan keuntungan. Namun, bukti-bukti semacam ini tidak menjamin keamanan investasi dan hanya berfungsi sebagai daya tarik bagi calon investor yang belum paham risiko sebenarnya.
Di Telegram, ANTAM juga menawarkan berbagai bonus dan kemudahan. Mereka bahkan menjanjikan akan “menanggung biaya hidup” bagi anggota yang bergabung. Iming-iming ini dibuat untuk menimbulkan kesan bahwa aplikasi ini mampu memberikan kehidupan yang lebih nyaman bagi para anggotanya. Namun, tawaran semacam ini patut dicurigai, karena pada skema Ponzi, iming-iming bonus digunakan sebagai alat untuk menarik anggota baru agar dana segar terus mengalir ke dalam sistem.