Noop menarik perhatian sebagai aplikasi penghasil uang dengan skema penyewaan mesin. Aplikasi ini bertahan sejak 2023 meskipun banyak orang mempertanyakan keabsahannya. Artikel ini akan membahas skema, paket investasi yang ditawarkan Noop, dan risiko yang harus Anda ketahui sebelum bergabung.
Skema dan Paket Investasi di Noop
Noop menawarkan beberapa paket kontrak mesin dengan pengembalian berbeda. Paket pertama adalah kontrak tunggal selama 30 hari. Dalam paket ini, pengguna menginvestasikan Rp180.000 dan mendapatkan keuntungan sebesar 30,5% dari nilai kontrak. Ada juga paket untuk satu mesin dengan durasi 28 hari. Di sini, investasi sebesar Rp1.990.000 menghasilkan keuntungan 32,5%. Bagi yang ingin berinvestasi lebih besar, Noop menyediakan paket tiga mesin. Paket ini berdurasi 25 hari, dengan investasi Rp5.990.000, dan keuntungan sebesar 34,5% dari nilai kontrak.
Klaim Legalitas dan Keabsahan Noop
Noop mengklaim memiliki legalitas di Indonesia. Perusahaan ini mencantumkan NIB dan NPWP untuk memperkuat kesan sah, yaitu NIB 2010230043526 dan NPWP 507998433034000, dengan nama perusahaan PT Noop Mitra Bersama. Informasi ini bisa dicek melalui situs resmi AHU. Namun, kepemilikan NIB dan NPWP tidak berarti Noop aman. Tanpa izin dari OJK, risiko investasi di aplikasi ini tetap tinggi.
Iming-Iming Keuntungan dan Bonus
Noop menawarkan keuntungan dari kontrak mesin, bonus saldo awal, dan Noopcoin sebagai insentif tambahan. Pengguna baru mendapatkan saldo Rp31.000. Setiap kontrak mesin juga memberi bonus Noopcoin, yang dapat digunakan dalam aplikasi. Noop sering mengadakan promosi melalui “News & Promo” untuk menambah daya tarik aplikasi ini.
Risiko yang Terkait dengan Investasi di Noop
Investasi di Noop memiliki beberapa risiko. Salah satu risiko terbesar adalah potensi kehilangan dana secara tiba-tiba. Dalam skema ponzi, operator bisa menutup aplikasi kapan saja, terutama jika mereka merasa telah cukup mengumpulkan dana. Kesulitan dalam penarikan dana juga sering terjadi, di mana pengguna mungkin menghadapi kendala teknis atau penundaan. Tanpa izin OJK, dana pengguna tidak dilindungi secara hukum. Jika terjadi masalah, pengguna tidak bisa mengajukan tuntutan atau perlindungan.
Mengapa Noop Masih Bertahan?
Noop bertahan karena menggunakan skema ponzi, yaitu dana anggota baru membayar keuntungan bagi pengguna lama. Strategi ini menarik minat banyak orang yang menginginkan keuntungan cepat. Namun, skema ini berisiko besar dan biasanya akan runtuh ketika jumlah anggota baru berkurang.
Kesimpulan
Bagi siapa pun yang mempertimbangkan bergabung dengan Noop, penting memahami risiko. Meskipun mereka mengklaim legalitas, tanpa izin dari OJK, dana Anda tidak aman secara hukum. Selain itu, potensi kesulitan penarikan dan kehilangan dana sangat nyata. Lakukan riset mendalam dan pertimbangkan risiko sebelum berinvestasi di aplikasi seperti Noop yang menawarkan keuntungan instan.
2 Komentar
Per tgl 2 Des jam 05.00 aplikasi JOIN NOOP tidak bisa di akses. Sebagai pengguna saya merasa dirugikan, karena saya sudah investasi lumayan banyak.
Turut prihatin ya kak 🙏
Coba cara ini kak 👉 https://www.zalalena.com/joinnoop-resmi-penipuan-ini-langkah-efektif-untuk-mengembalikan-dana-anda/