Kantar Work baru-baru ini mencuri perhatian publik dengan tawarannya yang menggiurkan: pengguna dapat menghasilkan pendapatan tinggi melalui partisipasi survei berbayar dan skema keanggotaan berjenjang. Meski sekilas terlihat seperti peluang bisnis yang menarik, terdapat indikasi bahwa Kantar Work mungkin adalah skema Ponzi yang berpotensi runtuh dalam waktu dekat. Berikut adalah analisis kritis berdasarkan informasi spesifik dari Kantar Work yang menimbulkan kecurigaan tersebut.
Apa Itu Kantar Work?
Kantar Work memperkenalkan diri sebagai perusahaan survei berbayar yang memungkinkan pengguna mendapatkan keuntungan dengan menjadi anggota berbayar di platform mereka. Profil perusahaan ini mengklaim bahwa Kantar Work menyediakan berbagai paket produk yang menawarkan peluang investasi, di mana setiap paket memiliki tingkat pengembalian yang berbeda sesuai dengan jumlah investasi awal.
1. Skema Investasi Kantar Work dengan Paket Berjenjang
Kantar Work menawarkan beberapa paket investasi yang berkisar mulai dari level K1 hingga level KR, dengan nominal investasi awal mulai dari 360.000 IDR hingga 250.000.000 IDR. Setiap paket menjanjikan tingkat pengembalian yang berbeda, dengan keuntungan yang dijanjikan mencapai jutaan per tahun. Namun, sistem ini menunjukkan tanda-tanda skema Ponzi klasik, di mana keuntungan hanya dapat dibayarkan dari setoran anggota baru.
Mengapa Paket Ini Mencurigakan?
Pada skema survei berbayar yang sah, pengguna biasanya mendapatkan kompensasi atas waktu yang mereka luangkan dalam menyelesaikan survei, tanpa memerlukan investasi besar di muka. Namun, Kantar Work memaksa pengguna untuk melakukan deposit awal dalam jumlah besar, yang menimbulkan tanda tanya besar. Ketika investasi awal besar diperlukan tanpa jaminan yang jelas, hal ini sering kali menjadi karakteristik utama dari skema Ponzi, di mana keuntungan dibayar dari dana anggota baru.
2. Janji Keuntungan Kantar Work yang Tidak Masuk Akal
Kantar Work menjanjikan penghasilan hingga 4.380.000 IDR per tahun hanya dengan investasi awal 360.000 IDR di level K1. Jumlah ini meningkat seiring kenaikan level keanggotaan, dengan imbal balik yang lebih besar pada paket yang memerlukan investasi lebih tinggi. Sebagai contoh, pada level KR dengan investasi 250.000.000 IDR, pengguna dijanjikan pengembalian yang jauh lebih besar. Janji keuntungan setinggi ini, terutama dengan risiko rendah, adalah ciri khas skema Ponzi.
Risiko dari Janji Keuntungan Tinggi
Dalam dunia bisnis, semakin tinggi keuntungan, biasanya semakin tinggi pula risikonya. Janji keuntungan yang besar dengan investasi minim, seperti yang diusung oleh Kantar Work, tampak sangat mencurigakan. Skema seperti ini umumnya tidak berkelanjutan dan bergantung pada aliran investor baru untuk memenuhi komitmen pembayaran kepada anggota lama.